Dudung Minta TNI AD ‘Nempel’ Kepolisian di Setiap Kegiatan



Jakarta, Indonesia —

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meminta anak buahnya untuk bekerja sama dengan kepolisian di berbagai kegiatan pengamanan.

Hal itu dikatakannya saat bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (1/12). 

Dudung mengatakan kegiatan sowan tersebut juga dilakukan mengingat dirinya merupakan pejabat baru di posisi pimpinan matra Angkatan Darat.

“Saya sangat tekankan kepada jajaran, Pangdam, nempel dengan kepolisian setiap apa pun kegiatan-kegiatan,” kata Dudung usai pertemuan kepada wartawan.

Dudung mengaku sudah banyak bersinggungan dengan Polri selama bertugas di TNI. Menurutnya, prajurit TNI harus hadir bersama dengan polisi di tengah masyarakat.

“Setiap ada apapun bentuk ancaman, TNI dengan kepolisian harus bergerak cepat. Jangan nunggu waktu, karena ini kami dukung program pemerintah gimana pasca-Covid luar biasa,” jelasnya.

Mantan Pangdam Jaya itu mengatakan bahwa setiap jajaran TNI ataupun polisi harus dapat menjaga sinergitas dan soliditas dalam bertugas dimanapun berada. Menurutnya, hal tersebut merupakan untuk kepentingan rakyat.

“Saya sampaikan bahwa jajaran Angkatan Darat, kalian, harus dicintai dan disayangi rakyat. Tetapi yang lebih hebat lagi kalian harus mencintai rakyatnya,” tandasnya.

Sebagai informasi, Dudung menjabat sebagai KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang didapuk sebagai Panglima TNI Baru. Dudung sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Belum lama ini, dua kasus bentrokan antara personel TNI dan Polri terjadi. Pertama, baku hantam antara Satgas Nanggala Kopassus dengan anggota Satgas Amole Polri yang dipicu masalah harga rokok, di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (27/11).

Selain itu, ada perkelahian antara seorang anggota TNI dan dua polisi lalu lintas di Ambon, Maluku, Rabu (24/11). Kasus itu juga terjadi karena masalah sepele; warga yang tak terima ditilang dan memanggil kerabatnya yang merupakan tentara.

(mjo/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *