Duka Seleb Indonesia untuk Novia Widyasari, Minta Kasus Diusut Tuntas
Jagat media sosial akhir-akhir ini digemparkan sosok mahasiswi bernama Novia Widyasari, korban pemerkosaan pacarnya, anggota Polres Pasuruan Kabupaten, Bripda Randy Bagus Sasongko.
Novia ditemukan tewas di makam ayahnya, di Dusun Sugian, Desa Japan, Kecamatan Suko, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (2/12). Korban diduga depresi berat karena menjadi korban pemerkosaan. Novia diketahui diminta pacarnya menggugurkan kandungan.
Kabar ini langsung menarik berbagai respons netizen yang meminta aparat menindak tegas pelaku. Tak hanya dari masyarakat umum, deretan artis Indonesia ikut pula prihatin atas kejadian ini.
Salah satunya dari penyanyi Melanie Subono. Lewat akun Instagram, penyanyi sekaligus pemerhati masalah wanita ini mendorong penegakan keadilan untuk korban.
“Sssssttttttt Jangan sebar nama pelaku, cukup inisial aja. Kasian nama instansi nanti tercemar. Sementara kan korban emang depresi…bunuh diri dilakukan sendiri kan, namanya mbak lalala. Sampai viral dan didorong netizen, baru mungkin akan diproses agak adil,” tulis Melanie.
Kasus yang menimpa Novia juga dikomentari aktris Cinta Laura. Aktris sekaligus penyanyi ini mengunggah ulang surat terbuka dari unggahan Aktivis Gusdurian, Kalis Mardiasih, di Story Instagram pribadinya.
Sementara itu aktris sekaligus aktivis yang aktif memperjuangkan isu-isu perempuan, Hannah Al Rashid, mengucapkan duka atas kejadian yang menimpa Novia.
“Novia Widyasari. Innalilahi wainnailaihi rojiun. Semoga kamu bersama dengan orang-orang yang disayangi Allah. Allah izinkan kami melanjutkan perjuangannya dan orang-orang sepertinya,” tulis Hanna.
Tak hanya di Instagram, sejumlah selebriti Indonesia juga ikut berkomentar soal kasus Novia Widyasari di media sosial Twitter.
Salah satunya datang dari komika Ernest Prakasa yang juga kesal dengan perilaku pelaku yang dikatakan telah merusak kehormatan perempuan. Terlebih pelaku tidak memiliki itikad baik bertanggungjawab.
“Diperkosa hingga hamil, tertekan, lalu bunuh diri. Bagi yang malah menyalahkan korban dengan berbagai penghakiman, tolong simpan dulu masturbasi egomu. Keinginanmu untuk merasa lebih suci dari orang lain sungguh amat tidak membantu,” tulis Ernest.
Sementara itu komposer Indonesia, Addie MS, juga ikut menyuarakan keadilan bagi Novia, karena ia korban kekerasan seksual. Ia mendorong aparat menegakan keadilan bagi Novia.
“Harus diusut tuntas,” tulis Addie MS.
Dalam kasus ini, Randy kekasih Novia telah diamankan setelah Polda Jatim, Polres Pasuruan dan Polres Mojokerto melakukan pemeriksaan gabungan. Dari penelusuran tersebut ditemukan sejumlah fakta.
Kepolisian menjelaskan Randy sudah berkenalan dengan korban sejak Oktober 2019. Keduanya bertemu dalam sebuah acara di Malang.
“Pada saat itu sedang nonton bareng launching distro baju yang ada di Malang. Keduanya pun akhirnya berkenalan dan bertukar nomor handphone hingga terjadi hubungan [berpacaran],” terang Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.
Kemudian keduanya melakukan hubungan seksual yang terjadi mulai 2020 hingga 2021, yang dilakukan di wilayah Malang, di kos maupun di hotel.
“Selain itu ditemukan juga bukti lain bahwa korban selama pacaran, yang terhitung mulai Oktober 2019 sampai Desember 2021 melakukan tindakan aborsi bersama yang mana dilakukan pada Maret tahun 2020 dan Agustus 2021,” ucap Slamet.
“Untuk usia kandungan yang pertama masih usia mingguan, sedangkan usia kandungan yang kedua setelah usia 4 bulan,” sambungnya.
Novia ditemukan tewas bunuh diri di area makam di Dusun Sugian, Desa Japan, Kecamatan Suko, Kabupaten Mojokerto. Tak jauh dari jasad korban ditemukan cairan yang disebut mengandung potassium.
“Hasil sementara potasium sudah dikirim ke labfor, sedangkan barang bukti yang ditemukan di TKP adalah potasium,” ucapnya.
Slamet menuturkan, atas kejadian ini, pihaknya akan menindak tegas Randy menggunakan sanksi etik dan hukuman pidana.
“Kami akan menerapkan pasal-pasal tersebut kepada anggota yang melakukan pelanggaran. Sehingga tidak pandang bulu, dan hari ini yang terduga sudah diamankan di Polres Mojokerto Kabupaten,” pungkasnya.
(nae/fea)
