Efek Samping Vaksin Covid-19 Anak 6-11 Tahun yang Mungkin Dialami
Anak usia 6-11 tahun mulai divaksin Covid-19 pada Selasa (14/12) dengan vaksin sinovac. Namun sama seperti dewasa, ada efek samping vaksin anak 6-11 tahun yang mungkin dialami.
“Vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan kita mulai hari ini dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak,” Kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono saat membuka kick off vaksiansi anak usia 6-11 tahun di SD Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat pada Selasa (14/12) dikutip dari laman Kemenkes RI.
Wamenkes menekankan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) melalui surat nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 tanggal 9 Desember 2021. Jenis vaksin yang akan digunakan untuk Vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah vaksin vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, vaksinasi ini akan diintegrasikan dengan kegiatan imunisasi rutin.
Laman BPOM menyebut bahwa aspek khasiat dan keamanan Vaksin Sinovac pada anak dinilai berdasarkan studi klinik di China dengan total subjek 1050 anak yang menunjukkan penggunaan Vaksin Sinovac pada anak usia 6-11 tahun aman dan dapat ditoleransi dengan baik. Dengan kata lain efek samping vaksin anak 6-11 tahun dianggap rendah.
Hanya saja tak dimungkiri ada efek samping atau yang disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Mengutip Detik Health, efek samping vaksin anak 6-11 tahun, antara lain:
Efek samping lokal:
Sakit pada area penyuntikan
Kemerahan
Pembengkakan
Efek Samping efek samping vaksin anak 6-11 tahun sistemik:
Kelelahan
Sakit kepala
Demam
Panas
Mual
(chs)