Eka Kurniawan Justru Ingin Film Seperti Dendam Beda dari Novel
Penulis Eka Kurniawan mengaku menghadapi sejumlah tantangan dalam menggarap naskah film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, mulai dari durasi hingga memindahkan cerita novel ke film. Namun ia jelas berharap bahwa versi film berbeda dengan versi novelnya.
Menurut Eka, novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas sebenarnya membutuhkan dua hingga tiga kali durasi film jika ingin menggambarkan seluruh bagian. Sementara itu, film tersebut memiliki durasi seperti film pada umumnya.
“Kendala paling terlihat tentu saja menyangkut durasi. Film umumnya memiliki durasi yang sudah standar, antara 90-120 menit,” ujar Eka dalam korespondensi dengan Indonesia.com baru-baru ini.
“Meskipun novelnya tidak tebal, tapi jelas ketika saya membaca ulang, akan membutuhkan durasi dua atau tiga kali lipat jika ingin menumpahkan semua bagian ke film,” ujar Eka.
Selain durasi, Eka Kurniawan juga mengalami tantangan saat menerjemahkan sekaligus memindahkan bahasa novel ke medium yang berbeda.
“Tantangan kedua tentu saja bagaimana menerjemahkan apa yang ada di teks ke medium yang berbasis gambar dan suara.”
Sebagai penulis novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Eka Kurniawan dilibatkan dalam penulisan naskah film. Namun, ia tidak begitu saja menyamakan cerita secara utuh dari novel ke naskah film.
“Kalau sama, justru saya kecewa. Film merupakan medium yang berbeda, dan sejak awal saya berharap menemukan sesuatu yang segar,” ujar penerima Prince Claus Award 2018 tersebut.
Meski terlibat dalam penulisan naskah, Eka tidak ikut ambil bagian dalam memilih pemeran film tersebut. Ia memercayai seutuhnya keputusan pemilihan pemain kepada sutradara dan produser.
Eka Kurniawan juga tidak pernah membayangkan novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan diangkat menjadi film. Ia mengaku dari awal hanya menulis tanpa membayangkan karyanya menjadi film.
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mengisahkan Ajo Kawir, jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar dalam bertarung didorong sebuah rahasia yang dipendam sejak remaja.
Namun, situasi berubah ketika ia bertemu Iteung, seorang petarung tangguh yang berhasil membuatnya babak belur tapi jatuh cinta di saat yang sama.
Kini, film tersebut bisa disaksikan penonton di Indonesia. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas tayang di bioskop Indonesia mulai 2 Desember 2021.
(fby/chri)