Eks Pembalap MotoGP Cerita Balapan Buruk di WSBK Mandalika


Jakarta, Indonesia —

Pembalap Honda Alvaro Bautista bercerita soal penampilan buruk balapan di WSBK Mandalika di Sirkuit Mandalika yang jadi seri penutup Superbike 2021, akhir pekan lalu.

Bautista gagal maksimal di WSBK Mandalika 2021. Setelah finis di urutan ketujuh pada Race 1, pembalap asal Spanyol itu finis ke-10 pada Race 2.

Menurut Bautista, salah satu faktor yang membuatnya tidak bisa mendapatkan hasil terbaik di WSBK Mandalika hujan deras yang membuat Sirkuit Mandalika begitu basah.

Hujan lebat turun pada hari kedua atau Sabtu (20/11). Akibat hujan itu Race 1 diundur ke Minggu (21/11) dan superpole dibatalkan.

“Sekali lagi sulit setelah pembatalan kemarin karena alasan keamanan. Balapan pertama adalah; saya merasa leboh buruk saat warm up (dibanding sesi sebelumnya), terutama karena karet yang kami pasang di trek jauh lebih sedikit dan sepertinya seperti FP1 lagi,” kata Bautista dikutip dari Crash.

“Balapan pertama saya sedikit kesulitan karena saya merasa gripnya kurang dan dengan beberapa tikungan masih basah, itu sangat kritis,” ucap Bautista menambahkan.




Pembalap Aruba.it Ducati, Scott Redding mengaku senang bisa balapan di Sirkuit Mandalika. Duel sengit dengan Jonathan Rea pada akhir pekan kemarin diakui sebagai salah satu balapan terbaiknya di ajang World Superbike (WSBK). (  Indonesia/ Adi Ibrahim)Alvaro Bautista kesulitan balapan di trek basah di WSBK Mandalika. ( Indonesia/ Adi Ibrahim)

Bautista yang pernah tampil selama sembilan musim di MotoGP menjelaskan sudah berupaya keras memperbaiki performa dalam dua race di WSBK, tetapi tetapi tidak berhasil.

“Saya hanya mencoba mengatur dan melakukan yang terbaik, sambil selalu berusaha menyelesaikan balapan. Kami mendapatkan beberapa posisi di balapan, tapi yang pasti rasanya bukan yang terbaik,” tutur Bautista.

“Pada sore hari ketika kami mulai dengan ban basah, ada beberapa tempat yang masih tergenang air, jadi kami harus berhati-hati. Terutama tikungan lima dan enam agak sulit. Juga jalan keluar dari tikungan sembilan sangat kritis karena ada banyak air di dalam trotoar,” kata Bautista melanjutkan.




Banner Testimoni

Pembalap 37 tahun itu menilai penampilannya di WSBK Mandalika begitu buruk seperti beberapa seri lain. Satu-satunya hal baik yang dirasakan Bautista di WSBK Mandalika adalah tampil di hadapan suporter Indonesia.

“Saya tidak memiliki perasaan yang baik di [trek] basah, jadi saya hanya mencoba untuk menyelesaikan balapan kembali di kotak dan tidak di rumah sakit. Hal yang bagus adalah kami bisa balapan di depan semua fans Indonesia,” ujar Bautista.

(sry/jun)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *