Erick Thohir Ajak Robot Patrol ‘Putu’ Bekerja di G20 Bali
Menteri BUMN Erick Thohir tengah siapkan robot bernama ‘Putu’, sebagai inovasi teknologi di penyelenggaraan KTT G20 di Bali 2022 mendatang.
Robot patrol tersebut merupakan inovasi karya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Erick ungkap alasan disematkan nama ‘Putu’, yaitu dalam budaya masyarakat Bali, Putu bermakna sebagai anak pertama. Nama Putu akhirnya dipilih sebab merupakan robot pertama yang diciptakan oleh Telkom untuk kebutuhan konvensi kenegaraan.
“Robot Putu nanti dibuat lebih cute lho, supaya akrab dengan para delegasi yang datang.” ujar Erick ketika mengunjungi Kantor Cabang Telkom Group, T-Cloud Nusa Dua, Bali.
“Bisa berkolaborasi sama universitas atau perguruan tinggi, juara robot kan ada di Indonesia semua,” lanjutnya.
Artificial Intelligence atau AI dari robot Putu akan terintegrasi dengan sistem PeduliLindungi, turut memantau dan mencegah penyebaran Covid-19 sepanjang acara skala internasional tersebut.
Putu akan dilengkapi dengan teknologi pengecekan suhu tubuh, sehingga jika terdeteksi suhu tubuh tinggi dari peserta G20 tenaga medis dapat segera mengetahui.
“Robot Putu akan kita uji coba dengan aplikasi PeduliLindungi dan Putu ini bisa melihat tamu sesuai dengan data, tapi tidak menyebutkan namanya karena privacy,” tutur Erick.
Erick juga memastikan kesiapan jaringan telekomunikasi Telkom Bali. T-Cloud Nusa Dua Bali, nantinya akan menjadi pusat broadcast pendukung telekomunikasi dalam penyelenggaraan KTT G20 di kawasan The Nusa Dua.
Konvensi kenegaraan G20 akan digelar 30-31 Oktober 2022 di Bali. Indonesia secara resmi memegang Presidensi G20 sejak 1 Desember 2021 hingga KTT G20 pada November 2022 mendatang.
G20 merupakan forum internasional yang diselenggarakan setiap tahun. Forum ini mempertemukan anggota kepala negara terpilih untuk membahas isu-isu di bidang perekonomian.
Pemerintah Indonesia akan mengusung tiga agenda utama dalam KTTG20 2022, yaitu kesehatan, perubahan iklim dan perpajakan internasional.
(tim/fjr)
