Fadli Zon Buka Suara Alasan Dipilih Prabowo Jadi Menteri Kebudayaan




Jakarta, Indonesia

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto menunjuknya sebagai Menteri Kebudayaan Kabinet Merah Putih.

Ia menyatakan dirinya sudah lebih dulu akrab dengan seni dan kebudayaan sebelum dikenal dalam dunia politik hingga saat ini. Fadli Zon meyakini hal tersebut yang kemudian dilihat oleh Prabowo.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Mungkin saya dilihatnya seperti itu oleh Pak Prabowo. Karena saya ini juga mengurusi keris, saya juga kolektor benda-benda wayang, prangko, piringan hitam, dan kaset yang perlu saya update sudah sampai 27 ribu,” kata Fadli Zon.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi bintang tamu acara Jaya Suprana Show yang diunggah ke YouTube pada Rabu (23/10).


Dalam acara bertajuk Garis besar Haluan Kementerian Kebudayaan itu, Fadli Zon juga mengungkapkan begitu banyak koleksi yang dikumpulkan selama ini, seperti wayang, fosil, kain, koran, buku hingga Bible.

Fadli Zon pun menekankan kecintaannya terhadap budaya bukan hal baru, semua sudah dimulai sejak ia masih kecil karena pengaruh orang tuanya.

[Gambas:Video ]

“Saya ini sebenarnya orang budaya yang masuk politik, bukan orang politik yang masuk budaya,” ucap Fadli.

“Karena saya sejak kecil sebenarnya suka kesenian, kebudayaan. bapak saya itu seorang seniman di Sumatera Barat, ia melatih dan menulis naskah Randai yang merupakan seni tradisi di Minang,” tuturnya.

“Saya juga hobi menulis puisi sejak SD, ikut teater pas SMP. Di SMA juga demikian,” ucapnya sembari menyatakan meski sempat bercita-cita sebagai ilmuwan. “Tapi saya suka sastra.”

Ia juga mengungkapkan berusaha untuk mengumpulkan artefak-artefak film yang diakui lebih sulit ketimbang musik.

Fadli menyatakan semua hal itu ia kumpulkan karena rasa keingintahuan dan keinginan untuk selalu belajar. Koleksi yang ia miliki juga dinyatakan sebagai bukti Indonesia begitu kaya.

“Indonesia ini kaya sekali. Indonesia ini saking kayanya harus menjadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia, The World Capital of Culture,” kata Fadli.

“Kita, menurut saya itu, harus [menjadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia] karena kita itu mega diversity,” ia menekankan.

Fadli Zon resmi diumumkan sebagai Menteri Kebudayaan dalam jajaran Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 2024-2029.

Sebelum menjadi Menteri Kebudayaan, Fadli Zon juga dikenal sebagai Wakil Ketua DPR hingga Presiden Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia.

Terlepas dari urusan politik, Fadli Zon memiliki minat yang tinggi akan seni budaya selain daripada ia merupakan lulusan doktoral UI dalam bidang sejarah.

Ia mendirikan Fadli Zon Library di Jakarta Pusat, Pendiri Rumah Kreatif Fadli Zon, Cimanggis, Depok, Rumah Budaya di Aie Angek, Tanah Datar, Sumatera Barat, dan Dewan Pembina Rumah Puisi Taufiq Ismail di Aia Angek.

Selain dikenal dengan karier politik, Fadli Zon juga dikenal memiliki koleksi antik, yakni perangko dan keris. Seperti diberitakan detikcom pada 2017, Fadli mengaku memiliki koleksi hingga 1.000 keris.

(chri)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *