Fakta-fakta ‘Hambalang Retreat’ Calon Menteri Kabinet Prabowo

Jakarta, Indonesia —

Presiden terpilih Prabowo Subianto rampung memanggil jajaran calon menterinya untuk diberikan pembekalan yang bertajuk ‘Hambalang Retreat’ di kediaman pribadinya kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10) kemarin.

Pembekalan ini digelar usai Prabowo memanggil 108 tokoh yang akan menjadi calon menteri dan wakil menterinya pada 14-15 Oktober lalu.

Sesi hari pertama pembekalan ini hanya dihadiri oleh para calon menteri Prabowo. Mereka hadir berbondong-bondong tiba di Hambalang sekitar pukul 06.00 hingga pukul 08.00 WIB.

Wakil Presiden terpilih RI Gibran Rakabuming Raka juga terlihat hadir pada momen ini. Agenda ini rampung sekitar pukul 19.00 WIB malamnya.

Berikut fakta-fakta terkait pembekalan calon menteri Prabowo di Hambalang:

59 orang undangan

Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menhan Letkol Inf G Borlak mengatakan dari catatan yang dipegang, mereka yang datang diundang pada pembekalan pada Rabu kemarin berjumlah 59 orang.

“Yang sesuai data 59 orang,” ujar Borlak kepada wartawan di Hambalang, “Ya. Itu saja.”

Borlak mengatakan pemerintah daerah setempat dan aparat penegak hukum dilibatkan untuk pengamanan kegiatan.

“Kegiatan pengamanan ini melibatkan Pemerintah Kota Bogor. Ya, secara berjenjang dari Kapolda, Dandim, Kapolres, terus Kapolsek, terus Danramil, dan para Babinsa, dan yang ada di wilayah ini semua. Termasuk Satpol PP dan keamanan. Ini semua berjalan,” ucapnya.

Panglima, Kapolri hingga Budi Gunawan hadir

Para pejabat di era pemerintahan Jokowi-Ma’ruf juga turut hadir di pembekalan calon menteri Prabowo tersebut. Di antaranya Panglima TNI Agus Subianto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin hingga Kepala BIN Budi Gunawan.

Mereka juga terlihat mengikuti pembekalan dalam sebuah video dan foto yang diterima. Terlihat Burhanuddin, Agus dan Budi Gunawan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih. Sementara Listyo Sigit mengenakan baju dinas Polri.

Burhanuddin menyebut bahwa isi pertemuan itu bersifat pembekalan secara umum.

“Pembekalan, pembekalan aja. Pembekalan umum sifatnya,” kata Burhanddin.

Bersifat tertutup, gunakan baju putih

Para calon menteri Prabowo yang hadir juga kompak mengenakan kemeja putih-putih ketika menghadiri kegiatan pembekalan.

Pembekalan para calon menteri Prabowo ini bersifat tertutup. Awak media yang meliput tak diperbolehkan masuk untuk meliput ke dalam kediaman Prabowo. Para pewarta menunggu di depan gerbang rumah Menteri Pertahanan tersebut.

“[Pembekalan] Tertutup,” kata Juru Bicara Pranowo, Dahnil Anzhar Simanjuntak kepada Indonesia.com, Rabu (16/10).

Bahas geopolitik hingga antikorupsi

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti yang hadir dalam agenda ini Mu’ti mengungkapkan ada sejumlah materi yang diberikan kepada para calon kabinet. Salah satunya, terkait pengenalan dan orientasi kabinet.

“Materi yang disampaikan, pengenalan dan orientasi kabinet,” kata Mu’ti.

Mu’ti mengatakan hanya Prabowo yang berpidato pada sesi pembekalan kemarin. Sementara Gibran belum berpidato.

Kemudian Dahnil Anzhar Simanjuntak mengatakan topik yang dibahas dalam pembekalan ini di antaranya terkait pemerintahan yang bersih dan antikorupsi, geopolitik, serta strategi pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan jadwal pembekalan, agenda ini dibuka oleh pidato Prabowo bicara satu jam dan sesi pengenalan pada 09.15 WIB.

Lalu ada pembekalan bertema geopolitik pada 10.30 WIB. Kemudian, pembekalan tentang kesuksesan sebuah negara pada 13.30 WIB dan produk domestik bruto (GDP) pada 16.30 WIB.

Digelar dua hari

Sekjen Kemendag Budi Santoso mengungkapkan Prabowo akan memberikan pembekalan kepada para calon menteri dan wakil menterinya selama dua hari.

“Dua hari sih,” kata Budi ketika ditemui di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Budi mengaku turut diundang oleh Prabowo hadir di Hambalang pada hari Rabu untuk diberikan pembekalan. Ia mengatakan diminta hadir sekitar pukul 07.30 WIB. Acara ini akan digelar hingga pukul 19.00 WIB.

(rzr)

[Gambas:Video ]