Fakta-fakta Waterspout, Fenomena Alam yang Viral di Bali



Jakarta, Indonesia —

Fenomena waterspout yang kerap terjadi pada musim pancaroba seringkali dianggap sama seperti puting beliung. Padahal kedua fenomena alam ini sama sekali berbeda, meskipun terlihat mirip.

Sebelumnya video viral fenomena waterspout di wilayah perairan Bali tersebar luas di jagat maya.

Fenomena yang dianggap sebagian publik sebagai puting beliung ini diluruskan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, Dwi Hartanto sebagai fenomena waterspout.

“Iya, itu fenomena waterspout, yang muncul di laut. Biasanya muncul pada musim pancaroba dan musim hujan,” kata Dwi, saat dihubungi Kamis (11/11) malam.

[Gambas:Instagram]

Apa beda waterspout dan puting beliung?

Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Sains dan Teknologi Atmosfer-BRIN, Erma Yulihastin menjelaskan waterspout hanya terjadi ketika ada kontak angin dengan air.

Skala angin ini pun mikro, sehingga fenomena ini hanya dapat terjadi di atas danau, tambak, sungai, bendungan, dan lain-lain.

Sementara puting beliung memiliki kecepatan angin dan dampak kerusakan pada kisaran di bawah skala F-2 (Skala Fujita-2, menurut ahli tornado keturunan Jepang Tetsuya Fujita dari Universitas Chicago).

“Dengan demikian, puting beliung memiliki lintasan kurang dari satu kilometer dengan durasi hidup di bawah satu jam,” jelasnya dalam situs resmi LAPAN.

Kemudian Erma menjelaskan bahwa ciri waterspout secara visual dapat dikenali dari bentuknya yang seperti suatu belalai atau corong pipa panjang dan terlihat turun dari awan jenis cumuluscongestus atau cumulonimbus.

“Kejadian ini tak hanya langka tapi juga termasuk cuaca ekstrem karena menggambarkan badai super sel pada skala ruang yang mikro (puluhan meter),” kata Erma.

Erma menambahkan, sangat sedikit ditemui waterspout yang dapat bertahan lama atau bahkan berpindah dari air menuju darat.

Kelembapan atau uap air yang dihasilkan oleh suatu permukaan air cenderung memiliki karakteristik yang khas, maka waterspout yang pernah terbentuk di suatu area, memiliki potensi besar dapat terjadi lagi di wilayah tersebut.

Simak fakta-fakta waterspout di halaman berikutnya..


Berapa Diameternya? Berbahaya?


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *