FAM Bantah Ancam Mundur dari Piala AFF: Ini Alat Propaganda Vietnam
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) membantah rumor mengancam mundur dari Piala AFF 2020 (2021) dan mengklaim itu sebagai propaganda media Vietnam.
Isu Malaysia ancam mundur jika tidak diperbolehkan menambah pemain karena Covid-19, kali pertama muncul dari media Vietnam.
Sekretaris Jenderal FAM Mohd Saifuddin Abu Bakar menilai masalah tersebut tidak pernah muncul dan berasal dari Vietnam.
“Bagi saya, ini adalah taktik propaganda Vietnam. Saya membaca tentang berita itu dan saya mengerti berita itu berasal dari media Vietnam,” kata Saifuddin seperti dilansir Sinar Harian.
“Jelas apa yang diberitakan Vietnam itu salah dan saya kira mereka hanya menggunakan berita itu sebagai alat propaganda sebelum melawan Malaysia,” tambahnya.
Saifuddin bahkan menambahkan, saat ini kiper naturalisasi Samuel Somerville masuk daftar tunggu jika kiper Selangor FC, Khairullazhan Khalid tidak bisa memperkuat Harimau Malaya di sisa pertandingan berikutnya.
“Permohonan untuk mendatangkan kiper lain telah disahkan dan ada kemungkinan Sam Somerville akan dipanggil untuk memperkuat timnas Malaysia.”
“Namun, kami harus menunggu keputusan dari pelatih Tan [Cheng Hoe] dan pelatih kiper Malaysia Azmin [Azram Abdul Aziz] untuk melakukan analisis terhadap pemain tersebut,” terangnya.
Sebelumnya, striker Akhyar Rashid, full-back Quentin Cheng, winger Faisal Halim, dan kiper Khairulazhan Khalid dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi dan dipastikan absen dalam beberapa pertandingan Piala AFF.
Dalam laporan tersebut, Malaysia mengajukan permohonan untuk menambah pemain. Namun, AFF hanya setuju untuk mengganti satu kiper sesuai aturan sebelum turnamen.
Malaysia pun dipaksa menyerah 0-3 dari Vietnam pada lanjutan fase Grup B Piala AFF di Stadion Bishan, Minggu (12/12). Hasil negatif ini membuat Malaysia turun ke peringkat ketiga sementara Vietnam dan Indonesia berhak menempati posisi pertama dan kedua.
(jun)
