Fenomena Langka, Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad ini Terjadi di RI



Jakarta, Indonesia —

Gerhana Bulan parsial atau sebagian terlama abad ini bakal bisa dilihat di Indonesia pada 19 Oktober mendatang.

Peneliti Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang menjelaskan setidaknya Gerhana Bulan Sebagian yang akan terjadi pekan depan merupakan fenomena terlama di Indonesia, setidaknya dalam 80 tahun terakhir.

“Gerhana Bulan sebagian kali ini merupakan gerhana bulan sebagian yang terlama, setidaknya untuk Indonesia sejak 80 tahun terakhir,”ujar Andi saat dihubungi Indonesia.com, Selasa (16/11) pagi.

Diketahui sebagian wilayah Indonesia akan mengalami gerhana Bulan sebagian yang puncaknya akan terjadi pada pukul 16.02.56 WIB / 17.02.56 WITA / 18.02.56 WIT.

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan bahwa gerhana Bulan sebagian ini akan berlangsung sekitar 3 jam, 28 menit dan 23 detik.

Sebelumnya, gerhana Bulan terpanjang pernah terjadi di Indonesia tepatnya pada 15 September 1932. Puncak gerhananya terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, dengan durasi sekitar 204 menit atau sekitar 3 jam 24 menit.

[Gambas:Video ]

Menurut Andi sebelum itu, Indonesia juga pernah mengalami gerhana Bulan sebagian terlama yakni pada 12 Mei 1892.

“Puncak gerhananya itu terjadi menjelang Matahari terbit yaitu sekitar pukul 05.53 pagi WIB dengan durasi selama 206,3 menit atau 3 jam 26,3 menit,” pungkas Andi.

Mengapa jadi gerhana bulan sebagian terlama?

Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Bulan dan Matahari sehingga bayangan Bumi mengalami gerhana atau jatuh menutupi Bulan. Bayangan tersebut dapat menutupi seluruh permukaan Bulan. Selain itu, dalam banyak kasus cahaya Matahari dapat mewarnai bulan menjadi merah tua, seperti dilansir dari Space.


Jadwal Gerhana Bulan Sebagian dan Kapan Akan Terjadi Lagi?


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *