Formula E Sampai 2024, Dipegang Jakpro Meski Anies Lengser 2022
Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko menjelaskan bahwa Formula E akan digelar selama tiga tahun atau mulai 2022 hingga 2024 mendatang. Jakpro pula yang akan menggelar Formula E hingga 2024 meski Gubernur Anies Baswedan selesai masa jabatannya pada 2022.
Gunung mengatakan itu sudah diatur dalam Pergub Nomor 83 Tahun 2019 tentang Penugasan kepada Perseroan Terbatas Jakarta Propertindo dalam Penyelenggaraan Formula E.
“Jadi Pak Anies memang sampai 2022 ya. Sementara kita menyelenggarakan ini sampai 2024. Ini sebenarnya sesuai dengan Pergub yang kita dapatkan. Kita dapatkan Pergub 2019 untuk penyelenggaraan 2022 sampai 2024. Jadi Pergub itu masih berlaku,” kata Gunung saat siaran langsung di Instagram.
Mulanya, Jakpro dan Formula E Operation (FEO) merencanakan balapan akan dilakukan beberapa kali selama lima tahun mulai 2019 lalu. Akibat pandemi, balapan Formula E ditunda hingga 2022 dan pelaksanaannya dikurangi menjadi tiga tahun.
Rencana penyelenggaraan Formula E lalu menjadi polemik. PDIP dan PSI mengkritik dan meminta Pemprov DKI Jakarta membatalkannya. Namun, Pemprov dan mayoritas fraksi di DPRD DKI Jakarta ingin agar dilanjutkan.
Terbaru, KPK mau menyelidiki dugaan kerugian negara akibat penyelenggaraan Formula E. Jakpro sudah memberikan berkas setebal 600 halaman kepada KPK.
Gunung mengatakan berkas itu berisi kontrak hingga Pergub penugasan penyelenggaraan Formula E.
“Isinya banyak, kita bikin satu kronologi dari dulu sejak awal pada saat kenapa Formula E akan diselenggarakan di Jakarta sampai dokumennya juga lengkap semua,” kata Gunung.
“Ada feasibility study juga, ada kontrak juga, semua, kita detilkan semua termasuk ada Pergub penugasan ke kami, baik itu dari sisi Pemprov maupun dari sisi Jakpro,” tambahnya.
Gunung mengklaim penyerahan dokumen tersebut merupakan upaya pihaknya untuk menjelaskan gelaran Formula E secara transparan ke lembaga antirasuah itu.
“Makanya kita kemarin berinisiatif, daripada dipanggil satu-satu, nanti tidak runtun dan dokumennya tidak lengkap, jadi kami sengaja siapkan lengkap, tidak ada yang kita tutup-tutupin, transparan, clear dan clean,” katanya.
(yoa/bmw)
