Gaduh Kasus Bripda Randy, Tagar #SAVENOVIAWIDYASARI Trending Twitter
Tagar #SAVENOVIAWIDYASARI dan #percumalaporpolisi menjadi trending topic di Twitter pada Senin (6/12) usai netizen riuh merespons kasus bunuh diri salah satu mahasiswi perguruan tinggi negeri di Jawa Timur, Novia Widyasari.
Kasus bunuh diri Novia melibatkan anggota Polres Pasuruan, Bripda Randy Bagus Hari Sasongko yang merupakan kekasih korban.
Berdasarkan keterangan kepolisian, Novia ditemukan tewas di dekat makam ayahnya, Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (2/12).
Beberapa hari setelahnya, Anggota Polres Pasuruan Kabupaten, Bripka Randy yang merupakan kekasih korban, ditangkap. Diketahui ia telah memaksa sang pacar untuk menggugurkan kandungan sebanyak dua kali sepanjang mereka menjalin hubungan.
Berdasarkan pantauan Indonesia.com Senin pagi, tagar #savenoviawidyasari dan #percumalaporpolisi pun semakin ramai diperbincangkan warganet di jagat Twitter.
Tagar #savenoviawidyasari berada di posisi Ke-2 trending topic Twitter dengan dibanjiri 49,5 ribu kicauan. Sedangkan, tagar #percumalaporpolisi dibanjiri 12,4 ribu cuwitan.
Beberapa warganet membanjiri lini Twitter memberikan sederet komentar terkait penanganan kasus tersebut.
Sebagian netizen melayangkan doa dan dukungan terhadap Novia dan keluarga akibat kejadian itu.
“Al-fatihah, hati dan doaku terpanjatkan bagi seluruh korban kekerasan seksual yang tak terdengar dan diabaikan. Dia (Novia) membutuhkan pertolongan, tapi orang-orang malah menghukumnya. Hatiku hancur. #savenoviawidyasari,” kata seorang pengguna akun Twitter.
“Rest in love, Novia. Perempuan itu sepatutnya untuk dilindungi, bukan disiksa. Didik lah anak laki-laki Anda. #savenoviviawidyasari,” kicau pengguna Twitter lainnya.
Banyak juga warganet yang menilai bahwa Novia tidak bunuh diri, melainkan dibunuh dengan cara dirusak fisik dan psikologinya sehingga kejiwaan korban terganggu.
“Dia tidak bunuh diri, tapi dibunuh. Iya, korban dibunuh oleh pelaku dengan memakai tangan si korban itu sendiri. Pelaku merusak fisik dan psikologi korban sehingga kejiwaan korban terganggu.#savenoviawidyasari,” kata @bilangin__
Selain tagar #savenoviawidyasari, tagar #percumalaporpolisi juga kembali mencuat di tengah gaduh kasus Novia ini.
Beberapa netizen mengatakan penanganan kepolisian terhadap kasus Novia menambah panjang deret kinerja yang buruk pihak kepolisian, terutama dalam membela warga yang tertindas.
“Kepolisian menangani kasus ini dengan SANGAT buruk. Alih-alih menyatakan pemerkosaan, mereka malah menganggap ‘hubungan layaknya suami istri’ lagi. Ini kasus terbaru yang menunjukkan polisi jahat dan tak bertanggung jawab. #percumalaporpolisi,” kata seorang pengguna akun Twitter.
Akun @xiaogie* mengatakan ia juga bingung harus melapor ke mana jika membutuhkan keadilan. Sebab, pihak kepolisian terkadang tak menanggapi laporan masyarakat sebelum kasusnya viral di media sosial.
“Jadi bingung mau lapor kmana kalau ngelapor polisi juga gak ditanggepinkadang up ke sosmed juga dikira cari perhatian. pas sudah gak ada baru dibela
#SAVENOVIAWIDYASARI #Randybagusharisasongko #percumalaporpolisi,” katanya.
Sebelumnya tagar #percumalaporpolisi menggema sebagai respons dari keluhan warga soal perilaku oknum kepolisian. Tagar itu dipicu oleh sejumlah kasus kriminal yang menyeret oknum anggota Polri termasuk soal penghentian kasus ayah perkosa tiga anak sendiri di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, beberapa waktu lalu.
Warganet @mt_mahdi95 juga mempertanyakan mengapa beberapa kasus kriminal harus viral dahulu lalu akhirnya dilakukan penegakan hukum.
“Kenapa sih harus viral dulu baru ada press conference lalu disitu keluar penegakan hukum, kebiasaan hedehhhh.. #percumalaporpolisi,” ujarnya.
Banyak netizen yang turut menceritakan pengalaman buruknya saat berhubungan dengan pihak kepolisian.
Tak ayal tagar #percumalaporpolisi kembali menyeruak di Twitter pada saat kasus dugaan kekerasaan seksual yang menjerat anggota Polri.
“Naik lagi tagar #percumalaporpolisi emang benar sih. Dulu gw ikut lapor polisi jam 2 mlem di dekat TKP kejahatan, eh malah diminta lapor ke polsek tempat tinggal. Sampe sana masih ditolak juga karena lapornya dadakan. Kalo gw lapor direncanakan namanya nikahan bukan lapor kejahatan,”ujar seorang pengguna Twitter.
(can/rds)