Gerhana Bulan, Pesisir Surabaya Diprediksi Banjir 10-30 Cm saat Malam



Surabaya, Indonesia —

Wilayah pesisir Kota Surabaya, Jawa Timur, disebut berpotensi mengalami banjir rob akibat gerhana bulan sebagian yang terjadi sore hingga malam nanti, Jumat (19/11).

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak, Surabaya, Sutarno memperkirakan banjir rob itu terjadi pada 19-23 November.

“Bertepatan dengan gerhana bulan sebagian yang memengaruhi kondisi pasang air laut di bulan November ini berpotensi menyebabkan banjir rob di area pesisir Surabaya,” kata dia, Jumat (19/11).

Banjir rob sendiri terjadi saat air laut masuk ke daratan akibat pasang.

Sutarno melanjutkan kawasan yang berpotensi mengalami banjir rob yakni Pesisir Surabaya barat, Pelabuhan Surabaya, Pesisir Surabaya timur, Pesisir Pamekasan dan Kalianget.

“Dengan ketinggian 130-140 Sentimeter dari rata-rata permukaan air laut (DPL). Dan berdampak dengan munculnya genangan air setinggi 10-30 Sentimeter di daratan,” ucapnya.

Banjir rob itu diperkirakan akan terjadi pada malam hari, puncaknya pada pukul 22.00 WIB hingga 24.00 WIB. Masyarakat pun diimbau untuk wasapada dan menyelamatkan barang-barang berharganya.

“Fenomena ini dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” ucapnya.

Gerhana bulan sebagian sendiri akan terjadi mulai pukul 15.00 WIB, pertama terlihat di wilayah Papua. Sedangkan di Surabaya terlihat sekitar pukul 19.00 WIB. Total durasi parsialitas gerhana kali ini selama 3 jam 29 menit 2 detik. Durasi penumbralitas gerhana selama 6 jam 5 menit 8 detik.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan pihaknya sudah memetakan wilayah-wilayah yang rawan genangan, pohon tumbang, hingga banjir rob.

Menurutnya banjir rob merupakan peristiwa yang tidak dapat dihindari, tapi dapat disiasati. Maka kata dia, untuk mengatasi bencana itu dibutuhkan pengetahuan dan tindakan tepat yang harus dilakukan.

Mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah memetakan potensi bencana di Kota Pahlawan. “Kami siapkan petugas 24 jam nonstop, termasuk teman-teman PMK, Satpol PP dan semua pasukan sudah siap siaga,” ucapnya.

(frd/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *