Getaran Gempa M 7,5 Terasa di Makassar, Sidang di PN Makassar Ditunda
Sejumlah warga kota Makassar, Sulawesi Selatan, merasakan getaran imbas dari gempa yang mengguncang Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan magnitudo 7,5. Warga langsung berhamburan keluar ruangan saat merasakan gempa.
Sejumlah Pegawai Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan yang merasakan getaran gempa panik. Sementara, di Pengadilan Negeri (PN) Makassar seluruh agenda sidang harus ditunda, lantaran merasakan guncangan yang cukup keras hingga pegawai dan jaksa serta pengunjung keluar gedung untuk menyelamatkan diri.
Kabupaten Kepulauan Selayar masuk dalam status Awas, sementara Kabupaten Bulukumba masuk dalam status Waspada setelah gempa 7,5 SR yang berpusat di NTT.
Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyarankan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten kota yang diharapkan memperhatikan dan segera mengerahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.
“Daerah yang berstatus awas dan siaga untuk segera mengevakuasi seluruh warganya. Sementara, yang berada pada status waspada diharapkan mengimbau masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai,” kata Kasubkoordinator Pengumpulan dan Penyebaran, R. Jamroni, Selasa (14/12).
Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gempa dengan kekuatan 7,4 Skala Richter yang berpotensi tsunami.
(mir/ugo)
