Giring Kenang Titiek Puspa Sosok Penuh Kasih Sayang dan Inspirasi




Jakarta, Indonesia

Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha melayat ke rumah duka Titiek Puspa di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Pantauan Indonesia.com, Giring datang bersama sang istri sekitar pukul 08.00 WIB.

Giring mengenang Titiek Puspa sebagai sosok inspirasi khususnya bagi anak muda. Ia menyebut Titiek Puspa bukan hanya maestro yang memiliki karya-karya luar biasa, tapi juga penuh kasih sayang.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Hal-hal ini yang menginspirasi kita seniman-seniman muda untuk terus berkarya. Dan saya selalu ingat Eyang Titi selalu bercanda. Kalau sama kita selalu penuh kasih sayang,” katanya ditemui usai melayat.

Giring bercerita ia pernah bekerja sama dengan Titiek Puspa saat membuat lagu anak-anak. Ia kagum melihat Titiek Puspa yang selalu bersemangat saat berkarya.




“Syuting dari pagi malam energinya enggak habis-habis. Selalu ajak anak-anak bercanda. Jadi kita yang muda-muda jadi ikut semangat juga. Itu yang enggak akan saya lupa,” katanya.

Titiek Puspa meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada Kamis (10/4). Musisi legendaris tersebut meninggal setelah sempat melawan penyakit stroke beberapa waktu lalu.

Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh manajer Titiek Puspa, Mia, seperti diberitakan detikPop pada Kamis (10/4). Mia menyebut Titiek Puspa meninggal pada pukul 16.25 WIB.

Lahir dengan nama asli Sudarwati pada 1 November 1937 dari pasangan Tugeno Puspowidjojo dan sang ibu Siti Mariam, Titiek Puspa sudah berkarier sejak era Presiden Soekarno, tepatnya pada 1954 dan menghasilkan ratusan karya.

Berbagai album terus dikerjakan Titiek Puspa dalam kurun waktu 1960-an hingga pertengahan 2010-an. Ia menggandeng nama-nama besar di berbagai rilisannya, termasuk Irama Lenso hingga Bing Slamet.

Sejumlah lagu itu pun terus dikenang dan masih familier di telinga pencinta musik masa kini, seperti Kupu-Kupu Malam, Apanya Dong, Selamat Malam, Gang Kelinci, Cinta, Marilah Kemari, Burung Kakaktua, Dansa Yo Dansa, hingga Jatuh Cinta.

Ia kemudian melebarkan sayapnya ke dunia akting dengan membintangi film-film layar lebar. Sebut saja Bawang Putih (1974), Inem Pelayan Sexy (1976), Gadis (1980), hingga Apanya Dong (1983).

Titiek juga sempat comeback menjadi aktris saat membintangi Ini Kisah Tiga Dara (2016), film drama musikal karya Nia Dinata yang terinspirasi dari film legendaris Tiga Dara (1957).

Kiprah Titiek Puspa sebagai penyanyi, aktris, dan seniman itu sudah berjalan selama lebih dari tujuh dekade. Perjalanan sosok yang juga akrab disapa Eyang Titiek itu membawa dirinya menjadi ikon industri hiburan Indonesia.

[Gambas:Video ]

Keluarga mendiang Titiek Puspa mengatakan jenazah maestro seni itu akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta pada Jumat (11/4).

Rencananya, jenazah Titiek Puspa dimakamkan setelah ibadah salat Jumat atau sekitar pukul 13.00 atau 14.00 WIB.

(fby/chri)





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *