Giring PSI Buka Suara soal DO, Tak Aktif di Kampus saat Anies Rektor
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha buka suara ihwal kabar dirinya pernah atau drop out (DO) dari Universitas Paramadina.
Meski tak mengakui secara gamblang pernah drop out, Giring mengaku memang sempat tidak aktif di kampus karena lebih memilih karir.
Ia mengaku memilih dunia musik, lantaran ingin mengejar impiannya. Giring juga berdalih tidak ingin merepotkan ibunya yang orang tua tunggal setelah ditinggal wafat sang ayah.
“Begitu lah saya yang harus menelan kenyataan pahit dan tidak punya banyak pilihan, harus memilih kerja atau kuliah,” ujar Giring dalam video di akun Instagram miliknya, @giring.
Menurut Giring, kariernya di industri musik bersama Nidji saat itu terbilang sukses. Ia bahkan sempat membiayai ibunya berangkat menunaikan ibadah haji pada 2008.
“Cita-cita saya sederhana waktu itu, ingin mandiri, tidak merepotkan ibu yang single parent, ingin ibu saya bahagia dan ingin berangkat naik haji waktu itu sama ibu saya,” kata dia menambahkan.
Dalam video berdurasi 2.16 menit itu, Giring mengaku bangga berkuliah di Universitas Paramadina. Walapun pada akhirnya memilih untuk lebih serius berkarir di grup band Nidji.
“Saya bangga pernah berkuliah di Universitas Paramadina. Setelah berjalan beberapa semester, ternyata saya dihadapkan dua pilihan, melanjutkan kuliah atau membangun karier di industri musik,” kata Giring
Selama kuliah dulu, Giring mengaku tak pernah bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kampus. Seperti diketahui, Anies sempat menjadi rektor Paramadina saat itu.
Menurut Giring, ketika pertama kuliah, rektor Paramadina saat itu masih Nurcholis Madjid. Sementara, ketika Anies menjabat sebagai rektor, ia sudah tak lagi aktif menjadi mahasiswa.
“Jadi ketika Mas Anies menjadi rektor saya sudah tidak aktif lagi di kampus, fokus saya membangun Nidji waktu itu. Alhamdulillah nidji jadi salah satu band terkemuka di Indonesia,” jelas Giring.
Giring menjadi sorotan terutama masa kuliahnya dulu di Universitas Paramadina. Bermula dari pidatonya dalam HUT PSI yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu. Dia menyatakan Indonesia suram jika dipimpin pembohong yang juga pernah dipecat Presiden Jokowi.
Giring tak menyebut gamblang siapa orang yang dimaksud. Namun publik menduga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disindir Giring. Setelah itu, Giring diterpa isu karir buruk pendidikannya selama di Universitas Paramadina yang pernah dipimpin Anies Baswedan.
(dmi/bmw)