‘Golden Time’, Periode Genting Selamatkan Mobil dari Bahaya Air Laut



Jakarta, Indonesia —

Buat Anda yang berdomisili di dekat laut atau kerap membawa mobil main ke area pantai, bahaya air laut dengan kadar garam tinggi perlu diwaspadai.

Pereli sekaligus praktisi keselamatan berkendara Rifat Sungkar menjelaskan pemilik mobil mesti memahami air laut dapat memberi dampak buruk jika tak segera dibersihkan.

Kata dia ada masa krusial atau yang disebut ‘golden time’ yang menjadi acuan untuk ‘menyelamatkan’ mobil dari bahaya kerusakan akibat air laut.

“Tidak harus khawatir karena kita punya golden time. Waktunya ya cuma 24 jam,” kata Rifat yang juga berperan Brand Ambasador Mitsubishi Indonesia dalam diskusi virtual, Selasa (14/12).

Ia menjelaskan pada intinya jangan membiarkan mobil yang sudah basah air laut sampai kering sendiri tanpa dibersihkan.

Ia menyarankan mobil yang sempat kontak dengan air laut, misalnya habis melintasi genangan air dekat pantai, segera dibilas menggunakan air tawar. Dikatakan perlu memastikan hal itu dikerjakan merata hingga mobil bersih.

“Kami sepakat teman-teman offroad atau yang tinggal di pesisir pantai, ketika sudah kena air laut harus segera cuci dengan air tawar. Karena bisa jadi masalah ke depan,” ujarnya.

Perlu diketahui air laut dapat mempercepat karat pada mobil yang ujungnya menimbulkan keropos. Ini terjadi perlahan dan mungkin tidak segera terdeteksi visual dalam terasa jangka pendek, namun dampaknya sangat berbahaya untuk jangka panjang apalagi jika terjadi pada komponen vital seperti area kaki-kaki.

Lebih lanjut, Rifat menyarankan untuk mobil yang kena air laut dalam jumlah besar seperti halnya dampak tsunami, agar segera melakukan penggantian komponen.

“Sepertinya itu sudah terminal damage dan harus diganti dan saya tidak rekomendasi ganti sebagian tapi harus semuanya. Karena sistem yang terkena kerak air laut pasti akan jadi masalah,” ucap Rifat.

[Gambas:Video ]

(ryh/fea)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *