Google VEO 3, Model AI yang Bisa Bikin Video Cuma Lewat Tulisan




Jakarta, Indonesia

Google memperkenalkan model AI generator video berbasis Veo 3 yang bisa diakses lewat platform Flow. Simak cara menggunakannya.

Pada gelaran I/O tahunannya pada Selasa (20/5), Google mengumumkan perilisan Veo 3, iterasi terbaru dari model AI penghasil video. Veo 3 juga dilengkapi dengan kemampuan untuk menghasilkan audio yang tersinkronisasi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Veo 3 dapat menghasilkan video, bersama dengan suara latar belakang yang dihasilkan oleh AI untuk menambah kesan nyata. Pengguna bahkan bisa memintanya untuk menghasilkan audio suara manusia.

Model ini juga dilaporkan memiliki spesialisasi dalam mensimulasikan fisika dunia nyata dan sinkronisasi bibir, menjadikannya alat yang berguna bagi para pembuat film dan mendukung misi Google dalam menghadirkan AI yang dapat digunakan untuk industri kreatif.





Aplikasi ini sudah tersedia untuk pelanggan Gemini Pro dan Gemini Ultra di Amerika Serikat (AS). Fitur ini dapat diakses melalui Flow, alat pembuatan film bertenaga AI baru dari Google, yang juga diluncurkan di I/O pekan lalu.

“Hari ini kami memperkenalkan Flow, alat pembuatan film AI baru kami. Alat ini dibuat oleh dan untuk para kreator, dan merupakan satu-satunya alat pembuatan film AI yang dirancang khusus untuk model tercanggih Google, Veo, Imagen, dan Gemini,” tulis Google di laman blognya, Selasa (20/5).

“Flow dapat membantu para pendongeng mengeksplorasi ide-ide mereka tanpa batas dan membuat klip dan adegan sinematik untuk cerita mereka,” tambahnya.

Veo 3 merupakan salah satu model pertama dari raksasa teknologi yang dapat menyinkronkan video dan audio yang dihasilkan oleh AI.

Membangun model AI yang mampu menghasilkan video dan audio yang tersinkronisasi memiliki tantangan teknis yang sulit dan merupakan area penelitian aktif di seluruh industri AI.

Baik video yang dihasilkan AI maupun audio yang dihasilkan AI merupakan tantangan teknis yang berbeda, dan memadukan keduanya menghadirkan dimensi kompleksitas yang sama sekali baru.

Dikutip dari ZDnet, model AI yang menggabungkan video dengan suara juga harus dapat memperhitungkan variabel-variabel seperti material, jarak, dan kecepatan secara dinamis.

Misalnya, mobil yang melaju dengan kecepatan 100 kilometer per jam akan terdengar sangat berbeda dengan mobil yang melaju dengan kecepatan 10 kilometer per jam; seekor kuda yang berjalan di atas batu berbatu akan terdengar berbeda dengan kuda yang berjalan di atas rumput.

Pada Flow, pengguna dapat meminta sistem dalam bahasa alami untuk menghasilkan berbagai elemen pemandangan, yang kemudian dapat disatukan dengan cara yang terlihat mengalir dan kohesif.

Flow dibuat dengan beberapa fitur gaya dan editorial seperti Kontrol Kamera yang memungkinkan pengguna untuk bermain dengan gerakan dan sudut kamera; Scenebuilder memungkinkan untuk memperluas klip yang ada; Manajemen Aset yang merupakan antarmuka untuk mengawasi semua berbagai bahan dalam proyek tertentu; dan Flow TV yang merupakan sumber daya untuk berbagi karya Anda dan melihat karya orang lain.

Dilansir laman Google Labs, pengguna dapat membuat klip dengan beberapa cara, salah satunya mengetikkan prompt atau perintah untuk membuat klip video.

Pengguna juga bisa mengunggah gambar untuk digunakan sebagai referensi sebelum membuat klip.

Setelah pengguna menemukan klip yang disukai, pengguna dapat menambahkannya ke Scenebuilder untuk membuat bidikan berikutnya.

Flow memperhitungkan 24 frame terakhir dari klip yang pengguna buat untuk melanjutkan pengambilan gambar dengan lancar.

Scenebuilder juga menyediakan transisi ke klip baru sambil mempertahankan konteks dari frame terakhir. Hal ini memungkinkan Anda untuk menempatkan karakter dalam situasi baru, misalnya, sambil mempertahankan tampilan dan nuansa klip sebelumnya.

Setelah Anda selesai, video bisa langsung diunduh. Kualitas klip bisa ditingkat hingga 1080p atau diunduh sebagai GIF.

(lom/dmi)

[Gambas:Video ]



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *