Greysia/Apriyani Kaget Gagal ke Final BWF World Tour Finals


Jakarta, Indonesia —

Greysia Polii/Apriyani Rahayu terkejut tersingkir dari BWF World Tour Finals 2021 setelah kalah dari pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida 14-21, 21-13, 23-21 di Bali International Convention Center, Sabtu (4/12).

Perjalanan Greysia/Apriyani di BWF World Tour Finals terhenti di semifinal setelah kalah dari Matsuyama/Shida. Kekalahan itu jadi yang kedua beruntun setelah Indonesia Open 2021.

Greysia/Apriyani tertinggal lebih dulu 14-21 pada gim pertama, namun bisa membalas dan menyamakan skor 1-1 pada gim kedua dengan keunggulan 21-13.

Pada gim penentuan duel kedua pasangan berlangsung sengit. Sempat tertinggal 11-12, Greysia/Apriyani bisa menyamakan skor 14-14. Ketatnya permainan memaksa laga berlanjut pada dua kali setting.




Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bertarung dengan Nami Matsuyama/Chiharu Shida di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (4/12), Greysia/Apriyani kandas di tangan duet Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan skor 14-21, 21-13, 21-23 dalam tempo 76 menit. Dok. PBSIGreysia Polii/Apriyani Rahayu dua kali kalah beruntun dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida. (Dok. PBSI)

Akan tetapi, pada akhirnya Greysia/Apriyani harus mengakui kemenangan Matsuyama/Shida dengan skor 21-23. Kekalahan itu membuat Greysia terkejut.

“Kami masih tidak menyangka saja bisa kalah. Karena kami sudah tampil semaksimal yang kami bisa,” kata Greysia kecewa usai berlaga.

“Tetapi inilah kenyataannya. Kami harus menerima dan menjadi evaluasi bersama pelatih untuk ke depannya,” ucap Greysia menambahkan.

Greysia mengakui salah satu faktor kekalahan pada laga krusial itu adalah konsistensi pasangan Jepang yang sangat bagus.

“Konsistensi kami yang kurang. Untuk itu kami segera lakukan perbaikan fisik dan mental serta konsistensi perlu diperbaiki,” tutur Greysia.

Tidak jauh berbeda, Apriyani juga menilai Matsuyama/Shida bermain dengan sangat tangguh dan tidak mudah dimatikan.

[Gambas:Video ]

“Mereka sempat melakukan kesalahan dan tertekan. Kami kurang tahan untuk menekan,” kata Apriyani.

Sementara itu Matsuyama mengaku senang bisa bertahan hingga pekan ketiga di Bali. Matsuyama juga memberikan apresiasi kepada juara Olimpiade Tokyo itu yang bermain cukup bagus.

“Mereka bermain bagus kali ini, walaupun agak kurang cermat saat bermain reli panjang,” ujar Matsuyama.

(sry/har)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *