Gubernur Resmi Operasikan Genset dan Jaringan Listrik di 3 Pulau Batam



Jakarta, Indonesia —

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad melanjutkan komitmen mewujudkan Kepri Terang dan menyalurkan bantuan berupa genset beserta jaringan listrik dari Pemprov Kepri melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke tiga pulau di Kecamatan Belakang Padang Kota Batam, yakni Pulau Lengkang, Pulau Gare dan Pulau Labon.

Pada Senin (15/11), Ansar meresmikan pemakaian genset dan jaringan listrik pada acara yang dipusatkan di Pulau Lengkang Kelurahan Sekanak Raya, Kecamatan Belakang Padang. Dia menjelaskan, jumlah rumah tangga di tiga pulau yang terlayani dari pemakaian genset ini adalah sebanyak 296 KK.

“Program Kepri Terang memang telah kita gagas. Maka sekarang saya sedang gencar melengkapi kebutuhan dasar masyarakat terutama kebutuhan akan listrik,” kata Ansar.

Dijelaskan, kegiatan Dinas ESDM dari APBD tahun 2021 ini merupakan lanjutan kegiatan dari tahun sebelumnya. Rinciannya, genset berkapasitas 100 kVA dengan jaringan berjumlah 185 rumah tangga di Pulau Lengkang, genset kapasitas 50 kVA dengan jaringan 68 rumah tangga di Pulau Gare, serta genset kapasitas 20 kVA dengan jaringan 43 rumah tangga di Pulau Labon.

Ansar mengungkapkan, ke depannya operasional genset dan jaringan listrik yang saat ini dikelola oleh Pemprov Kepri akan menjalin berkolaborasi dengan PLN dalam bentuk Kerja Sama Operasional (KSO).

“Jika sudah di-KSO-kan dengan PLN, biasanya listrik dapat beroperasi selama 14 jam dari yang sekarang hanya 6 jam. Dari segi biaya juga pasti lebih murah. Kemudian nantinya untuk pembiayaan penyambungan baru akan diupayakan melalui dana CSR,” ungkap Ansar.

Melalui program Kepri Terang yang menggandeng PLN, didukung dana CSR berbagai perusahaan untuk penyambungan baru, saat ini ribuan rumah sudah teraliri listrik di seluruh Kepri.

Ansar menambahkan, untuk tahun depan Pemprov sudah menganggarkan Rp3 miliar untuk mengaliri listrik di 8 pulau dengan penduduk besar di Batam. Selain itu, PLN juga akan membantu di 3 pulau.

“Jadi ada total 11 pulau yang akan di-KSO-kan dengan PLN. Harapan kita adalah semua pulau dapat dilayani PLN supaya pembiayaan lebih murah dan pelayanan lebih baik,” katanya.

Dia berjanji, pihaknya akan selalu memperhatikan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat Kepri. Jika kebutuhan dasar, utamanya listrik, sudah terpenuhi, maka masyarakat akan dapat melakukan aktivitas ekonomi, dan anak-anak dapat belajar dengan lebih baik.

Sementara, Sekretaris Camat Belakang Padang, Hanafi, melaporkan bahwa di Kecamatan Belakang terdapat 6 Kelurahan. Dari 166 pulau, 44 di antaranya berpenghuni. Di Pulau Lengkang sendiri terdapat 185 kepala keluarga dengan sekitar 700 jiwa.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan Pengurus Genset Pulau Lengkang, Fatma menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kepri atas penyalaan genset dan jaringan listrik ini. Dengan keberadaan aliran listrik, dia berharap agar kaum ibu di Pulau Lengkang dapat memanfaatkannya sebagai salah satu sumber pendapatan.

“Dengan adanya listrik, keluarga dapat membeli peralatan elektronik. Contohnya kulkas, yang bisa jadi alat penambah sumber pendapatan keluarga,” ujarnya.

Turut menghadiri acara peresmian pemakaian genset dan jaringan listrik, adalah Pj. Sekdaprov Lamidi; Ketua Komisi IV DPRD Kepri Rizky Faisal; Staf Khusus Gubernur Suyono; Kadis ESDM Hendri Kurniadi; Kabiro Humas, Protokol, dan Penghubung Hasan; dan Lurah Sekanak Raya Eko Wiryono.

(rea)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *