Gunung Semeru Siaga, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan



Jakarta, Indonesia —

Status Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dinaikkan menjadi level III atau siaga menyusul potensi bahaya yang terus meningkat.

Peningkatan status kewaspadaan disampaikan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berdasarkan surat bernomor 484/GL.5/BGL/2021, per Kamis (16/12) pukul 23.00 WIB.

Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, dan wisatawan agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

“Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi,” kata Budi melalui keterangan tertulis yang diterima Jumat (17/12).

Di luar jarak tersebut, lanjut Budi, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Kedua, Badan Geologi mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar.

Ketiga, mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Status Gunung Semeru telah dinyatakan naik dari level II atau waspada menjadi level III atau siaga per 16 Desember 2021.

Penetapan status Siaga artinya ada peningkatan seismik yang didukung dengan pemantauan vulkanik lainnya, serta terlihatnya perubahan baik secara visual maupun perubahan aktivitas kawah.

Berdasarkan analisis data observasi, kondisi itu akan berpotensi diikuti dengan letusan utama. Artinya, jika peningkatan kegiatan gunung api terus berlanjut, kemungkinan erupsi besar terjadi dalam kurun dua pekan.

(hyg/gil)

[Gambas:Video ]







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *