Harus Berapa Kali Ganti Pembalut dalam Sehari? Ini Kata Dokter


Daftar Isi





Jakarta, Indonesia

Banyaknya darah yang keluar saat haid membuat seorang perempuan harus bolak-balik mengganti pembalut. Tapi, normalnya berapa kali harus ganti pembalut dalam sehari?

Dokter spesialis kandungan dan ahli fertilitas endokrinologi reproduksi di FKUI-RSCM Achmad Kemal Harzif mengatakan, secara umum perempuan Indonesia mengganti pembalut sekitar tiga kali sehari selama menstruasi.

Jumlah tersebut bisa dibilang normal jika melihat volume darah haid yang biasanya berkisar 5 cc per pembalut ketika sudah penuh.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tiga kali sehari itu sudah paling normal, karena jumlah darah haid yang keluar dalam ukuran normal itu ada di kisaran angka 5 cc per pembalut,” kata Kemal dalam acara Know Your Flow, Kenali Perdarahan Menstruasi Berat dan LNG -IUS untuk Terapi Perdarahan Menstruasi Berat yang digelar Bayer di kawasan Jakarta Selatan, Senin (26/5).

Meski demikian, Kemal juga menekankan bahwa kebutuhan setiap orang bisa berbeda-beda. Pasalnya, ada juga orang yang sangat bersih, sehingga setiap ke kamar mandi dia akan langsung ganti pembalut.

“Makanya, kadang kita tanya berapa kali ganti dalam sehari, ada yang jawab tiga kali, dan itu masih dalam kategori normal. Tapi, tentu kita lihat juga bagaimana kondisi pembalut dan kebiasaan individunya,” kata dia.

Kemal mengatakan, mengganti pembalut secara rutin adalah bagian penting dari menjaga kesehatan area kewanitaan. Jika dibiarkan terlalu lama, pembalut yang sudah lembap dan penuh bisa menjadi sarang bakteri, menyebabkan iritasi, bau tak sedap, bahkan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih atau infeksi jamur.

Pada hari-hari pertama menstruasi, ketika volume darah biasanya lebih banyak, Anda mungkin perlu mengganti pembalut setiap 2-4 jam. Sementara di hari-hari terakhir, frekuensinya bisa berkurang, tergantung pada kebutuhan.

“Idealnya, pembalut diganti setiap 4-6 jam sekali, atau lebih sering jika aliran darah sedang deras,” kata dia.

Tips memilih dan menggunakan pembalut

Hand holding feminine sanitary napkin, an absorbent item worn by a woman while menstruating, on red background with copy space  for hygiene and health conceptIlustrasi. Setiap perempuan memiliki intensitas ganti pembalut yang saling berbeda. (Istockphoto/iamnoonmai)

Kata Kemal, pembalut harus diganti jika mulai terasa lembap dan penuh, tercium bau tidak sedap, dipakai lebih dari enam jam, dan muncul rasa gatal dan tidak nyaman.

Selain itu, dia juga memberikan tips memilih dan menggunakan pembalut yang aman dan nyaman.

1. Pilih pembalut yang sesuai dengan kebutuhan

Misalnya, gunakan pembalut panjang dan bersayap untuk hari pertama yang deras dan pembalut tipis (pantyliner) untuk hari-hari terakhir.

2. Ganti secara teratur

Mengganti pembalut itu hukumnya wajib. Jangan menunggu pembalut benar-benar penuh atau sudah bocor. Ganti setelah pemakaian 4-6 jam.

3. Buang pembalut bekas

Buang lah pembalut bekas dengan benar, bungkus dengan kantong khusus, dan jangan dibuang ke dalam toilet.

4. Pilih bahan yang sesuai

Pertimbangkan pembalut berbahan organik atau tanpa parfum jika Anda memiliki kulit sensitif.

“Intinya, tidak ada aturan baku yang berlaku untuk semua orang. Yang penting adalah mendengarkan tubuhmu sendiri. Jika kamu merasa tidak nyaman, meski pembalut belum penuh, sebaiknya segera ganti. Kebersihan dan kenyamanan adalah prioritas utama,” kata Kemal.

(tis/asr)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *