Harusnya Negara Beri Rasa Aman



Serang, Indonesia —

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan negara seharusnya memberikan rasa aman kepada kepala daerah yang telah mengambil suatu keputusan. Wahidin menyebut keputusannya terkait UMP sudah sesuai dengan pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Wahidin merespons tindakan buruh yang menerobos masuk dan menduduki ruang kerjanya di Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Kota Serang, Rabu (22/12) sore.

“Seharusnya negara memberikan rasa aman. Karena apa yang saya lakukan sesuai dengan peraturan. Saya serahkan kepada pihak yang berwenang,” kata Wahidin dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12).

Wahidin menyesalkan aparat kepolisian dan Satpol PP yang berjaga saat itu tak bisa menghalau buruh menerobos hingga ke kantornya. Mantan wali kota Tangerang itu tak bisa membayangkan jika dirinya ada di ruang kerja sore itu.

“Ini seharusnya menjadi perhatian masyarakat, juga negara. Keputusan itu harus di-backup,” ujarnya.

Wahidin mengingatkan gubernur merupakan pejabat negara yang harus dilindungi. Ia khawatir peristiwa tersebut membuat para kepala daerah takut mengambil keputusan dan kebijakan.

Wahidin menegaskan keputusan yang diambil terkait penetapan UMP sudah sesuai peraturan dari pemerintah pusat. Ia tak akan mengubah keputusan tersebut jika tidak ada instruksi dari Presiden Joko Widodo.

“Bisa jadi preseden semua gubernur, bupati dan wali kota nanti pada takut untuk mengambil keputusan,” ujarnya.

Sebelumnya, masa buruh yang menggelar aksi berhasil menduduki ruang kerja Wahidin di kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu (22/12) sore.

Pintu masuk kantor Wahidin pun rusak. Mereka merangsek masuk, memakan camilan dan meminum air yang ada di ruang kerja Wahidin. Kursi yang biasa diduduki Wahidin pun diduduki buruh.

(ynd/fra)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *