Harvey Weinstein Dikabarkan Idap Kanker Sumsum Tulang Belakang

Jakarta, Indonesia —

Mantan produser film dan tersangka kasus pelecehan seksual Harvey Weinstein dikabarkan didiagnosis kanker sumsum tulang belakang. Ia disebut menderita leukemia myeloid akut, salah satu bentuk dari penyakit kanker tersebut.

Diberitakan Variety pada Senin (21/10), kabar itu disampaikan dua orang sumber kepada NBC News. Sumber itu juga menambahkan bahwa sang produser Hollywood itu menjalani perawatan di penjara Pulau Rikers, New York.

Namun, juru bicara Weinstein menolak memberi kepastian terkait kondisi kesehatan tersebut. Juda Engelmayer selaku jubir enggan merespons kabar itu demi menghormati privasi Harvey Weinstein.

“Hal ini meresahkan dan tidak dapat diterima jika permasalahan kesehatan pribadi dan rahasia ini menjadi bahan pembicaraan publik,” ujar Engelmayer, seperti diberitakan Variety.

“Untuk menghormati privasi Tuan Weinstein, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut,” lanjutnya.

Kabar diagnosis kanker yang menimpa Weinstein itu muncul di tengah persoalan kesehatan sang produser selama beberapa waktu terakhir. Pada September, ia baru menjalani operasi jantung untuk mengurangi cairan di jantung dan paru-parunya.

[Gambas:Video ]

Pada 2020, Harvey Weinstein juga dirawat di rumah sakit dan dinyatakan positif Covid-19 hingga pneumonia ganda.

Harvey Weinstein bergelut dengan berbagai penyakit itu di tengah persidangan kasus pelecehan seksual yang kembali bergulir. Persidangan kembali digelar karena Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan mengadili lagi kasus tersebut usai dibatalkan Pengadilan Banding New York.

Pada sidang 18 September, produser berusia 72 tahun itu dibawa ke pengadilan dengan diborgol dan duduk di kursi roda dari rumah sakit Bellevue, tempat dia menjalani masa pemulihan usai operasi jantung dan paru-paru.

Pengacara Weinstein, Arthur Aidala mengatakan kliennya menjalani 19 pengobatan yang berbeda. Beberapa di antaranya mesti diminum dalam waktu tertentu yang sulit dilakukan selama di penjara.

Dia menyatakan situasi penahanan itu menjadi sebab penyakit Weinstein terus memburuk. Namun Hakim Curtis Farber mengatakan pihaknya “tidak punya yurisdiksi” untuk melakukan apa pun terhadap pengobatan tersebut.

Sementara itu, persidangan yang diadakan 18 September itu berujung sidang ulang dengan jadwal sementara pada 12 November. Namun, Asisten Jaksa Wilayah Nicole Blumberg menyebut pihaknya belum siap pada tanggal tersebut.

(frl/end)