Hawkeye Rugikan Kevin/Marcus, Atlet Denmark Protes ke BWF


Jakarta, Indonesia —

Pebulutangkis Denmark, Anders Skaarup Rasmussen dan Hans Kristian Vittinghus menyuarakan protes terkait rekaman hawkeye yang merugikan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di semifinal Indonesia Masters.

Dalam duel Kevin/Marcus lawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Kevin/Marcus kalah di gim pertama usai challenge yang diminta Ong/Teo menyatakan shuttlecock masuk.

Dalam tayangan ulang, terlihat shuttlecock jatuh cukup jauh dari garis batas masuk.

Hal ini kemudian menimbulkan suara protes dari sejumlah atlet terkait keakuratan hawkeye di laga badminton.

Rasmussen menyatakan keterkejutannya atas hasil dari hawkeye.

“Itu terjadi saat set point? Bagaimana kami bisa percaya pada hawkeye kembali?” tulis Rasmussen dalam akun instagram miliknya.

Sejumlah atlet juga ikut membanjiri kolom komentar unggahan Rasmussen dan menyuarakan pendapat mereka terkait hawkeye.

Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Vittinghus.

“Hawkeye menyatakan hal ini ‘masuk’ dalam game point sejujurnya sangat mengejutkan.”

“Tak mudah untuk kembali percaya pada sistem ini, namun seujurnya, saya tak menganggap mayoritas dari kami benar-benar percaya 100 persen. Saya selalu meminta challenge bila dalam poin penting atau [shuttlecock jatuh] dekat dengan garis,” tutur Vittinghus.




Banner Testimoni

Kevin/Marcus sendiri akhirnya bisa mengalahkan Ong/Teo dengan skor 18-21, 21-17, 21-11. Di babak final Indonesia Masters 2021, Kevin/Marcus bakal berhadapan dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

[Gambas:Video ]

(ptr)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *