Hindari Makanan dengan Wadah Tak Ditutup
Jakarta, Indonesia —
Seorang mantan awak kabin atauĀ pramugari maskapai Caledonian Airways bernama Charlotte Crocker berbagi saran tentang makanan apa yang harus dihindari penumpang saat berada di dalam pesawat.
Dia juga menjelaskan bahwa memilih kelas penerbangan yang lebih mahal bukan berarti mendapatkan makanan yang lebih baik ketika di dalam pesawat.
Banyak maskapai penerbangan berusaha untuk memperbaiki reputasi buruk makanan di dalam pesawat dengan menambah menu mereka. Namun, mantan pramugari ini mengatakan ada beberapa makanan yang harus hindari penumpang pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Crocker menghabiskan 12 tahun bekerja sebagai awak kabin pada penerbangan jarak jauh untuk maskapai Caledonian Airways, Thomas Cook, dan Astreus.
Berbicara kepada Metro, Crocker berbagi tips soal makanan di dalam pesawat apa yang harus kamu hindari, dan ia juga menjelaskan mengapa makanannya sangat asin.
Mengenai makanan yang harus dihindari, mantan pramugari itu mengungkapkan bahwa penumpang harus menghindari makanan apa pun (terutama buah dan salad) yang tidak disajikan dalam paket atau wadah tertutup.
“Awak kabin berusaha sebaik mungkin, tetapi dapur menjadi sangat sibuk selama katering, terkadang tutupnya terjatuh dan salad tidak selalu dicuci,” jelas Crocker, seperti dilansir Mirror.
Dia juga menekankan bahwa penumpang tidak mungkin mengalami keracunan makanan dalam penerbangan dan menurutnya penumpang hanya perlu menggunakan akal sehat dalam hal apa yang mereka makan di pesawat.
Selain itu, Crocker juga berbagi saran soal kenapa perlu menghindari minum alkohol di pesawat.
“Secara pribadi, saya tidak minum alkohol di pesawat karena sangat membuat dehidrasi. Saya juga mencoba untuk menjauhi apa pun yang bersoda serta makanan yang terlalu asin atau pedas karena menyebabkan kembung dan tidak ada yang ingin merasa tidak enak badan di pesawat,” jelasnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa mungkin banyak pelancong memperhatikan pilihan makanan di dalam pesawat tidak dikenal sangat sehat dan cenderung cukup asin
Sebab, menurut Crocker sulit untuk memiliki makanan sehat di ketinggian 35.000 kaki dan ada alasan juga kenapa biasanya makanan di dalam pesawat mengandung banyak natrium.
“Tubuh kita berfungsi secara berbeda di ketinggian, jadi selera kita berubah dan makanan menjadi hambar, jadi kita akhirnya harus menambahkan banyak garam dan bumbu pada makanan agar rasanya lebih enak,” paparnya.
(wiw)