Hizbullah Deklarasi Perang Fase Baru usai Bos Hamas Yahya Sinwar Tewas




Jakarta, Indonesia

Milisi di Lebanon Hizbullah mengumumkan perang fase baru dengan Israel usai bos Hamas Yahya Sinwar tewas.

Hizbullah mendeklarasikan “fase baru dan meningkat” dalam perang melawan Israel, dikutip , Jumat (18/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Hizbullah tak menyebut apapun soal pembunuhan atau kematian Sinwar dalam rilis resmi mereka. Negara yang mendukung Hizbullah, Iran, juga buka suara usai Yahya Sinwar tewas.

Perwakilan Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pembunuhan Sinwar akan memicu perlawanan yang lebih membara di Palestina.

“Semangat perlawanan akan semakin kuat,” kata dia, dikutip AFP, Jumat (18/10).

Dia lalu mengatakan selama pendudukan dan agresi masih berlanjut perlawanan akan terus ada.

Pengumuman baru Hizbullah dan respons pejabat Iran muncul setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan Yahya Sinwar tewas dalam operasi pasukan Zionis.

“Saya berdiri di hadapan Anda hari ini untuk memberi tahu Anda bahwa Yahya Sinwar – telah dieliminasi,” kata Netanyahu saat pidato yang disiarkan di televisi pada Kamis malam waktu setempat.

Militer Israel mengatakan Sinwar tewas dalam serangan pada Rabu di Rafah.

Pasukan Israel dibantu badan intelijen sengaja memancing Sinwar keluar dari bunker.

Sinwar dan beberapa milisi lain lantas terlibat baku tembak hingga para milisi tewas. Salah satu anggota Israel mengaku melihat satu dari ketiga wajah orang bersenjata disebut mirip Sinwar.

Israel lantas memeriksa dan melakukan tes biometrik, sidik jari, hingga DNA. Hasil pemeriksaan mengonfirmasi salah satu yang tewas adalah Sinwar.

Pengumuman Hizbullah juga muncul saat mereka dan Israel saling serang dalam beberapa pekan terakhir.

Israel terus menggempur Lebanon dengan membabi buta bahkan menyerang pos penjaga perdamaian PBB (UNIFIL).

Imbas gempuran pasukan Zionis di Lebanon lebih dari 1.500 orang tewas mayoritas anak dan perempuan.

(isa/bac)


[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *