Honda Pelajari Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Thailand



Jakarta, Indonesia —

Honda disebut mempertimbangkan membangun pabrik baterai di Thailand. Saat ini Honda dikatakan sedang melakukan kajian terkait ide ini, yang jika dilakukan bakal memangkas harga mobil listrik Honda yang diproduksi di Thailand sebab berhenti mengimpor baterai dari Jepang.

Bangkok Post pada pekan lalu memberitakan, Noriyuki Takakura, CEO Honda Automobile (Thailand), mengatakan, perusahaan berkomitmen mengembangkan teknologi baru yang ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya global mengurangi emisi CO2.

“Kami menyadari pasar mobil global sedang mengarah ke kendaraan listrik, jadi kami akan terus berinvestasi di teknologi ini untuk mengejar tren,” kata dia.

Honda dikatakan saat ini fokus pada model hybrid, namun juga membidik murni listrik yang akan terus berkembang.

“Honda akan meningkatkan jumlah model hybrid untuk menjadi pemimpin pasar,” kata Takakura.

Honda saat ini memproduksi empat model hybrid e:HEV di Thailand, yakni sedan City, City Hatchback, Accord, dan generasi kedua HR-V yang baru saja meluncur.

Honda baru saja mengumumkan harga HR-V terbaru yang hanya dijual dengan mesin hybrid. Mobil ini menggunakan teknologi i-MMD (intelligent Multi-Mode Drive) yang terdiri dari mesin 1.500 cc Atkinson bertenaga 105 PS dan torsi 127 Nm serta motor elektrik 131 PS dan 253 Nm.

Tenaga total yang dihasilkan 215 PS sedangkan konsumsi bahan bakarnya diklaim 25,6 km per liter.

Honda menargetkan HR-V, yang dijual tiga varian, laku hingga 20 ribu unit pada tahun pertamanya. Sementara itu Honda berharap bisa menjual total 85 ribu unit pada 2021.

(fea)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *