Honda Tanggapi Lokal Konten 80 Persen Dapat Diskon PPnBM 100 Persen
Honda Prospect Motor (HPM) sambut baik wacana pemerintah yang hendak mempermanenkan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), namun dengan syarat kandungan lokal sebuah produk otomotif minimalnya harus mencapai 80 persen.
Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor HPM Yusak Billy mengatakan pihaknya tidak masalah dengan aturan tersebut.
Saat ini pihaknya memiliki sejumlah produk otomotif buatan dalam negeri yang memiliki kandungan lokal relatif tinggi. Kata dia kandungan lokal sejumlah produk Honda juga terus naik setiap tahunnya.
“Kami sedang hitung. Karena kami berjalan pasti akan naik terus. Lokalisasi jalan terus,” kata Billy di bilangan Bogor, Jawa Barat pekan lalu.
Namun ia sedikit memberi contoh mengenai dua mobil Honda yang dikatakan punya kandungan lokal cukup tinggi. Misalnya Brio Satya dengan 91 persen dan BR-V generasi anyar 84 persen.
Sedangkan dalam data yang dirilis Kementerian Perindustrian, mobil Honda lainnya yang diproduksi di dalam negeri antaranya Brio RS dengan kandungan lokal 78 persen, Mobilio 75 persen, CR-V 1.5T 62 persen, HR-V 1.5L 70 persen, HR-V 1.8L 84 persen, CRV 2.0 CVT 62 persen, dan City Hatchback 70 persen.
“Tahun besok pasti akan berubah (kandungan lokalnya). Ya kami lagi kumpulin lagi data terbaru,” kata dia.
Menurut Billy pihaknya mendukung penuh lokalisasi produk otomotif di Indonesia sebab diklaim memiliki dampak besar bagi industri.
“Karena manfaat besar, industri berkembang, jadi komitmen Honda seperti itu tingkatkan lokal konten. Jadi kalau ada wacana itu sangat baik,” kata Billy.
(ryh/fjr)