Hura-hura hingga Celah Obral Data
Jakarta, Indonesia —
Instagram memperkenalkan fitur barunya belum lama ini, yakni Add Yours. Berawal dari fitur stiker sebagai hura-hura, Add Yours kemudian buka celah pengguna obral data pribadi.
Fitur Add Yours merupakan fitur terbaru dalam Instagram Story. Lewat Add Yours, pengguna bisa saling berbalas pesan lewat postingan Instagram Story yang kerap dijadikan challange atau tantangan oleh para pengguna.
Instagram mengatakan Add Yours tengah diuji secara bertahap bagi pengguna di Indonesia dan Jepang dengan cara penggunannya yang terbilang cukup mudah. Ketika melihat stiker Add Yours di Stories teman mereka, pengguna dapat turut berpartisipasi dalam keseruan tantangan dengan mengetuk tombol Add Yours.
Selanjutnya, konten yang diunggah akan muncul di story pengguna dan laman stiker Add Yours teman mereka. Isi dari Add Yours kemudian akan dilihat oleh teman-teman Anda.
Belakangan sebagian pengguna justru mengeluhkan platform fitur Add Yours itu menjadi celah kebocoran data hingga sebagai modus operandi di jagat maya.
Khususnya tantangan yang meminta para penggunanya menerima tantangan untuk menyebutkan data pribadi mereka, mulai dari tahun kelahiran pengguna, variasi nama panggilan sampai tanggal lahir pengguna.
Kebocoran dan tersebarnya data pribadi melalui fitur Add Yours di Instagram kerap bermuara pada tindak kejahatan yang menyebabkan kerugian.
Modus tersebut kemudian dituangkan dalam postingan Twitter pada Selasa (23/11) pagi oleh @ditamoechtar_.
Dita Moechtar menjelaskan bahwa baru tadi pagi ia ditelepon oleh rekannya yang tertipu dan meminta sejumlah uang untuk ditransfer. Dita mengatakan bahwa rekannya merasa percaya, lantaran penipu memanggil dia dengan nama panggilan akrab.
Diduga, nama panggilan akrab itu diambil ketika korban mengikuti challenge di Instagram.
“Yang bikin temen saya percaya, si penipu manggil dia “pim”. “Pim” adalah panggilan kecil teman saya, yang hanya orang dekat yang tahu. Terus dia inget dia abis ikutan (challenge Add Yours),” ujar Dita lewat twitternya, Selasa (23/11).
Konteks penipuan lewat fitur Add Yours pun diungkapkan salah satu kreator konten Eza Hazami. Ia menyebut bahwa fitur Add Yours dengan mudah membuat pengguna latah memberikan data pribadi.
“Enggak sekalian besok-besok masukin nama Ibu Kandung, sama 3 nomor belakang CVV/CVC kamu?” tulis Eza.
Unggahan tersebut pun direspons beragam oleh netizen. Namun, sebagian di antaranya mengaku sempat menerima komunikasi mencurigakan usai mengunggah dan ikut fitur Add Yours di Instagram.
Bagaimana sikap Instagram? Simak di halaman berikutnya..
Respons Instagram Terkait Heboh Umbar Data Add Yours