Inden Veloz 3 Bulan, Toyota Minta Komunikasi Pabrik Tetap Lancar



Ubud, Indonesia —

Peminat Toyota Avanza dan Veloz mengalami peningkatan. Hal ini membuat masa inden mencapai tiga bulan.

Direktur Marketing Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmy mengatakan masa inden akan terjadi lebih lama lagi untuk Veloz varian Q dengan fitur Toyota Safety Sense (TSS), terutama bagi konsumen yang memesan warna tertentu.

“Itu biasanya dua sampai tiga bulan [untuk varian dan warna tertentu]. Tapi kalau yang tipe lain, warna lain, relatif lebih cepat,” kata Anton ditemui di Bali beberapa waktu lalu.

Untuk mempercepat suplai mobil, Anton bilang strateginya yaitu berkomunikasi dengan pihak pabrikan. Seperti diketahui saat ini produksi Avanza masih dilakukan di pabrik Astra Daihatsu Motor (ADM), sementara Veloz produksi sepenuhnya digarap pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Anton mengatakan pembahasan yang sudah dilakukan bersama pabrik yaitu soal tren warna hingga varian produk. Dengan begitu pabrik dapat menyesuaikan antara permintaan dengan produksi.

“Pastinya kami komunikasi terus yah dengan TMMIN dan ADM mengenai tren dari tipe, warna, gitu yah. Jadi ya mereka sudah aware mengenai tren terbaru,” ucap Anton.

Lebih lanjut, ia bilang masalah krisis chip semikonduktor yang terjadi secara global belum sampai mengganggu produksi Avanza dan Veloz.

Harga Avanza dengan diskon PPnBM 100 persen (tarif PPnBM nol persen) mulai Rp206,2 juta hingga Rp264,4 juta, sedangkan Veloz dijual mulai Rp251,2 juta sampai Rp291,5 juta.

Sementara itu Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) kedua model ini selama bulan kemarin mencapai 12.214 unit, atau meningkat hampir dua kali lipat dibanding rata-rata bulan sebelumnya, 6.283 unit.

Sedangkan untuk Avanza dan Veloz versi terbaru, total SPK berjumlah 8.203 unit. Dari total itu komposisi Veloz sebanyak 67,4 persen, sementara Avanza 32,6 persen.

(ryh/mik)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *