India Akan Kembali Cantumkan Kasta di Sensus Nasional Usai 94 Tahun
Perdana Menteri India Narendra Modi akan kembali mencantumkan kasta dalam sensus penduduk yang bersiap digelar secara nasional dalam waktu dekat.
Rencana itu mengembalikan kasta di data sensus setelah dihapus 94 tahun silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, India terakhir kali mendata kasta terhadap penduduknya ketika masih di bawah penjajahan Inggris pada 1931.
“Memastikan tatanan sosial kita tidak berada di bawah tekanan politik,” kata Pemerintah India soal alasan pencantuman kasta di sensus melalui keterangan pers pada April, dilansir , Sabtu (17/5).
“Ini akan memastikan masyarakat lebih kuat secara ekonomi dan sosial dan kemajuan negara berlanjut tanpa halangan,” ucap Pemerintah India.
Meski demikian, pemerintah India belum merinci detail proses pendataan tersebut, terutama soal teknis pendataan kasta terhadap setiap warganya.
Pemerintah India juga tidak menjelaskan waktu pelaksanaan sensus. Sebab, program itu terus molor dari jadwal semula pada 2021.
Wacana tentang kasta itu kembali memantik riuh perdebatan di kalangan masyarakat. Berbagai pihak mempertanyakan dampak pencantuman kasta bagi kelompok-kelompok yang tak diuntungkan selama ini.
Direktur Eksekutif Yayasan Kependudukan India Poonam Muttreja juga menilai rencana tersebut penuh kontroversi. Menurutnya, memasukkan kasta dalam sensus memaksa negara untuk berhadapan dengan ketimpangan struktural yang rawan bagi stabilitas sosial dan politk.
Namun, di sisi lain, ia menilai sensus mendatang akan menjadi babak bersejarah bagi India karena dapat menentukan arah kebijakan ke depan.
“Kita selama ini terbang tanpa arah, merancang kebijakan-kebijakan dalam kegelapan sembari mengeklaim untuk mengejar keadilan sosial,” ucap Muttreja.
“Jadi, sensus berikutnya akan menjadi bersejarah,” ucapnya.
Bersambung ke halaman berikutnya…