India Deteksi Total 200 Kasus Omicron, 80 Persen Tak Bergejala



Jakarta, Indonesia —

India melaporkan total 200 kasus varian baru Covid-19 varian Omicron di 12 negara bagian, tapi 80 persen dari keseluruhan infeksi tersebut tak bergejala.

Kementerian Kesehatan India menyatakan bahwa temuan kasus Omicron pekan ini meningkat dua kali lipat dari keseluruhan pekan lalu. Hingga Jumat (17/12), India baru mendeteksi total 101 kasus varian Omicron.

Menurut data Kemenkes India, kebanyakan kasus Omicron berasal dari Maharashtra dan New Delhi. Meski belum ada pasien yang meninggal dunia di India akibat Omicron, India tetap waspada.

Masih merujuk pada data Kemenkes India, kurang dari 40 persen pasien Covid varian Omicron yang kini sudah pulih ataupun keluar dari rumah sakit

“Kami terus memperhatikan varian ini dalam beberapa hari ke depan. Kami akan memantau dampaknya,” kata Menteri Kesehatan India, Mansukh Mandaviya, sebagaimana dikutip Reuters.

Kepala Menteri New Delhi, Arvind Kejriwal, juga mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker dan mengajukan banding kepada pemerintah federal untuk mengizinkan pemberian booster vaksin.

Di tengah ancaman lonjakan infeksi virus corona ini, India terus meningkatkan kampanye vaksinasi.

Menurut Kejriwal, kawasan New Delhi sendiri telah memvaksinasi sekitar 70 persen populasi masyarakat dewasa. Secara keseluruhan, 87 persen populasi India sudah menerima vaksin setidaknya satu suntikan.

Dalam 24 jam belakangan hingga Selasa (21/12), India melaporkan 5.326 kasus infeksi Covid-19 baru. Sejauh ini, India sudah melaporkan total 34,75 juta kasus Covid-19, tertinggi kedua setelah Amerika Serikat.

(pwn/has)

[Gambas:Video ]







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *