Indonesia Sering Gagal AFF, Barcelona Tersingkir
Timnas Indonesia mulai akrab gagal lolos dari fase grup Piala AFF dan Barcelona tersingkir dari persaingan di Liga Champions jadi berita terpopuler olahraga dalam 24 jam terakhir.
Selain itu ada kabar BWF kecewa karena Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 juga masuk berita terpopuler.
1. Timnas Indonesia Mulai Akrab Gagal di Fase Grup Piala AFF
Pernah dianggap sebagai tim favorit dan masuk jajaran big four ASEAN, kini Timnas Indonesia sering dianggap sebagai kuda hitam saja. Bahkan Garuda Merah Putih pun mulai sering gagal lolos babak grup Piala AFF.
Indonesia pertama kali tak lolos fase grup pada edisi 2007. Ketika itu Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Singapura, Vietnam, dan Laos. Indonesia memang tak pernah kalah, tetapi hanya menang sekali.
Selanjutnya pada 2012 gagal karena skuad tak maksimal. Meski diperkuat empat pemain keturunan Belanda-Indonesia, Timnas Indonesia gagal lolos grup. Sempat ditahan 2-2 Laos, lantas menang 1-0 atas Singapura, tetapi kemudian kalah 0-2 dari Malaysia.
Indonesia kemudian kembali gagal melangkah ke fase berikutnya pada 2014 dan 2018.
2. Hasil Liga Champions: Bayern Munchen Lempar Barcelona ke Liga Europa
Bayern Munchen berhasil menaklukkan Barcelona 3-0 pada matchday terakhir Grup E Liga Champions. Hasil negatif ini membuat Blaugrana gagal melanjutkan kiprah di Liga Champions.
Barcelona harus menerima kenyataan masuk kotak karena hanya menempati posisi ketiga di klasemen akhir. Tiket ke babak 16 besar dari Grup E diamankan oleh Bayern dan Benfica.
Posisi ketiga memang tidak langsung membuat Barcelona mengakhiri petualangan di Eropa. Blaugrana akan melanjut kiprah mereka di Liga Europa.
3. BWF Kecewa Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) kecewa Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 akan berlangsung di Palacio de Los Deportes Carolina Marin Arena, Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember.
Namun, Indonesia dipastikan tidak ambil bagian dalam ajang ini. Kepastian disampaikan Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, Rabu (8/12) pagi.
(jal/har)