Indonesia Tetap Dinilai Kandidat Juara Piala AFF Meski Kurang Disiplin


Jakarta, Indonesia —

Media Vietnam menilai Timnas Indonesia layak masuk menjadi kandidat juara Piala AFF 2021 (Piala AFF 2020). Namun, Timnas Indonesia punya satu kekurangan yakni kedisiplinan dalam bermain.

Menurut media Vietnam Thethaovanhoa.vn dilansir Hoicodo.com, Sabtu (11/12), menyebut lima negara yang punya tradisi bagus di Piala AFF yaitu Vietnam, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Indonesia sama-sama berpeluang besar menjadi juara tahun ini.

“Sebelumnya, Thailand dan Singapura merupakan dua tim dengan tradisi terbanyak juara. Mereka telah memenangkan total 9/12 kali Piala AFF berlangsung. Kini, mereka memiliki keinginan untuk merebut gelar itu dari Vietnam,” tulis Hoicodo.com.

“Di Grup B, pasukan Park Hang Seo berada di bawah tekanan besar melawan Malaysia dan Indonesia.Kedua lawan ini sudah menunjukkan kekuatan dan kelemahannya saat berlaga secara resmi. Secara khusus, Malaysia adalah tim yang paling tangguh. Tim Vietnam selalu menghadapi tekanan besar saat bertanding melawan Malaysia, tim selalu memiliki keinginan untuk menang melawan pasukan Park Hang Seo setelah 4 tahun hanya kalah dan seri.”

Sementara itu, Hoicodo menilai Timnas Indonesia juga punya tradisi kuat di Piala AFF dan layak menjadi kandidat juara tahun ini. 

“Pelatih Shin Tae Yong diharapkan mampu mengubah Indonesia menjadi tim yang lebih disiplin daripada tim yang hanya bermain spontan dan bersandar pada kekuatan individu. Namun, apa yang terjadi dengan Kamboja menunjukkan bahwa pelatih yang membawa Korea Selatan ke Piala Dunia 2018 belum bisa memperbaiki pola pikir para pemainnya,” tulis Hoicodo.

“Indonesia bermain kuat tapi hanya sporadis, mereka hanya tampak terburu-buru untuk menyerang. Sementara Kamboja berturut-turut mencetak gol ke gawang Indonesia,” kata Hoicodo menambahkan.




Banner Testimoni

Mantan Manajer timnas Vietnam Ngo Le Bang juga menilai Indonesia tidak kekurangan pemain hebat, tetapi kurang dalam kedisiplinan.

“Indonesia tidak kekurangan talenta hebat, tetapi mereka tidak bisa bermain dengan disiplin dan oleh karena itu, tidak banyak pelatih yang bisa bertahan di sini,” ucap Ngo Le Bang.

[Gambas:Video ]

(rhr)







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *