Inovasi Kesehatan Paling Berpengaruh di 2021


Jakarta, Indonesia —

Tahun 2021 masih diliputi dengan pandemi Covid-19. Kendati demikian, sejumlah inovasi kesehatan terus bermunculan.

Mulai dari penemuan vaksin mRNA, vaksin malaria, hingga inovasi untuk menangani penyakit jantung. Inovasi ini menjadi jawaban dan harapan terhadap masalah-masalah yang dihadapi di dunia medis.

Berikut inovasi kesehatan paling berpengaruh di 2021:

1. Vaksin mRNA




Petugas medis Polres Kendari memasukan cairan vaksin kedalam spoit suntik saat vaksinasi COVID-19 di Polsek Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (2/12/2021). Polda Sulawesi Tenggara menargetkan penyuntikan vaksinasi COVID-19 sebanyak 200 orang per hari di masing-masing kantor Kepolisian Sektor (Polsek) dengan sasaran warga sekitar dan pelajar. ANTARA FOTO/Jojon/hp.Vaksin mRNA merupakan salah satu inovasi kesehatan paling berpengaruh di 2021. (Foto: ANTARA FOTO/JOJON)

Tahun 2021 menjadi titik baru pengembangan vaksin mRNA. Beberapa vaksin Covid-19 dibuat dengan mengedit gen yang memodifikasi RNA untuk memicu respons imun dalam tubuh. Cara ini terbukti bisa membantu tubuh melawan virus penyebab penyakit.

“Teknologi ini memungkinkan pengembangan vaksin dengan cepat dan lebih efisien terhadap virus baru saat ini,” kata ahli dari Feinstein Institutes for Medical Research, Lior Brimberg, dikutip dari Healthline.

2. Perkembangan baru pengeditan gen

Pada akhir 2020, Emmanuelle Charpentier dan Jennifer A. Doudna memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang kimia untuk pengembangan teknologi penyuntingan gen, CRISPR/Cas9. Teknologi ini pun berkembang di tahun 2021.

Pada 2021, teknologi CRISPR berhasil bisa digunakan pertama kali untuk manusia. Obat berbasis CRISPR disuntikkan ke darah orang yang lahir dengan penyakit transthyretin amyloidosis. Obat ini secara efektif berhasil menurunkan produksi protein beracun di hati mereka.

Pengeditan gen ini juga memiliki implikasi besar untuk kesehatan jantung.

3. Vaksin malaria menunjukkan hasil

WHO mengumumkan bahwa mereka resmi menyetujui vaksin malaria pertama digunakan secara luas untuk anak-anak di Afrika sub-Sahara dan daerah lain dengan penularan penyakit yang tinggi. Izin ini diberikan karena vaksin malaria ini terbukti mencegah malaria dan dapat menyelamatkan jutaan jiwa.

4. Telemedisin

Pandemi Covid-19 membuat perkembangan telemedisin semakin cepat. Akses terhadap dokter dan pengobatan jadi semakin mudah. Telemedisin memungkinkan pasien memeriksakan kondisinya dari jarak jauh. Dokter juga dapat memantau perkembangan kondisi pasien dengan lebih komprehensif.

5. Perkembangan teknologi kardiologi

Teknologi untuk mengobati penyakit jantung dan pembuluh darah juga terus berkembang di 2021. Pada tahun ini, peneliti melakukan uji coba obat yang disebut dengan inhibitor sodium-glucose cotransporter-2 (SGLT2). Penemuan ini penting karena penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia.

“Inhibitor benar-benar sangat aman dan sangat efektif, dan akan menjadi bagian penting dari apa yang kami lakukan untuk pasien kami di masa depan,” kata presiden American Heart Association Donald Lioyd-Jones.

Itulah inovasi kesehatan paling berpengaruh di 2021.

(ptj)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *