Invasi Misterius Alien dan Peperangan Era Baru dalam War of The World
Perbincangan mengenai makhluk asing atau alien, juga perjalanan waktu atau time travel adalah topik yang tak berujung. Hingga saat ini, teori dan riset mengenai keduanya masih terus menjadi misteri.
Misteri ini juga yang menjadi tema serial War of The World (2020). Bercerita mengenai alien yang berburu dan membunuh penduduk Bumi, membuat para penyintas bertanya-tanya, siapa para penyerang ini dan apa motivasi mereka menghabisi manusia.
Film ini diawali ketika astronom dr Chaterine Durand (diperankan Lea Drucker) mendeteksi transmisi dari galaksi berbeda, yang juga menjadi bukti definitif bahwa ada kehidupan lain yang merespons sinyal dari manusia setahun sebelumnya. Setelah penemuan tersebut, populasi dunia yang penasaran memutuskan menunggu kontak lebih lanjut.
Alih-alih mendapat jawaban, beberapa hari kemudian Bumi justru diserang sebuah gelombang elektromagnetik yang menewaskan umat manusia dalam sekejap. Tepat sebelum serangan tanpa peringatan itu terjadi, Profesor Bill Ward (Gabriel Bryne) mengetahui bahwa ruangan bertembok besi atau ruang bawah tanah bisa menjadi tempat persembunyian yang baik. Dia pun bergerak cepat memperingatkan anaknya, Dan (Michael Marcus), serta menyelamatkan mantan istrinya, Helen (Elizabeth McGoven).
Cerita War of The World bergulir cepat dengan memperlihatkan para karakter utama yang terhindar dari kematian dengan caranya masing-masing, seperti Sarah (Natasha Little) dan kedua anaknya, Emily (Daisy Edgar Jones) dan Tom (Ty Tennant). Saat kejadian, sang suami Jonathan (Stephen Campbell) tengah berada di Prancis. Mereka sepakat untuk bertemu di London.
Dalam misi menyusul keluarganya, Jonathan bertemu dengan Chloe (Stephane Caillard) dan Sascha (Mathieu Torloting) yang ternyata menyimpan banyak rahasia, membuat Jonathan jadi ragu untuk mempercayai mereka. Sementara dari sisi keluarga Jonathan, Emily yang telah mengalami kebutaan akibat kondisi degeneratif penyakit Stargardt sebelum invasi, bisa mendapatkan kembali penglihatannya setiap berdekatan dengan kapal asing atau dengan anjing cyborg pembunuh yang berkeliaran di jalanan.
Anehnya, anjing cyborg pembunuh itu tak pernah menyerang Emily. Namun ketika Emily menyentuh robot anjing itu, dia mendapat gambaran dirinya bersama orang lain yang tampak nyata. Tak ada yang tahu, siapa orang itu dan mengapa Emily melihat kilasan tersebut.
Empat bulan setelah serangan pertama, Bill berhasil mengumpulkan lebih banyak informasi. Yang paling mengejutkan, tentang kesamaan tak terbantahkan antara manusia dan alien, meski dia tak dapat menemukan penjelasan yang masuk akal. Bill juga semakin terganggu melihat kesamaan antara Emily dan alien. Apakah Emily ada hubungan tertentu dengan alien ini? Bisakah Bill menemukan cara mempertahakan kelangsungan hidup manusia?
dr Chatarine Durand yang juga terus melakukan riset semakin meyakini, dirinya harus menemukan gelombang untuk melawan para alien. Dia juga menyadari harus mencari dan menemui Bill usai dirinya dipertemukan dengan para alien yang memberikan catatan harian berisi hitungan dan teori mengenai dimensi dan ruang waktu.
Sayangnya, misi Chatarine mencari Bill yang dijalankan bersama sang adik, Sophia (Emilie de Preissac), malah menelan banyak korban, termasuk lelaki yang dia cintai. Dengan apik, War of The World yang tayang hanya di aplikasi streaming Mola menyajikan kebingungan manusia menghadapi hal yang tak dimengerti. Mereka hilang arah, ketakutan, dan frustrasi mencari jawaban.
Serial War of The World (2020) yang telah tayang selama dua musim secara eksplisit menggambarkan sifat-sifat manusia di tengah krisis. Menyajikan plot twist tak terduga di setiap episode dengan karakter tokoh yang kuat, membuat cerita peperangan lawan alien ini makin kompleks. Serial ini juga sangat cocok untuk pecinta film science fiction yang tidak melulu menunjukkan alien dalam bentuk yang menjijikkan.
(win/rea)