Irak Sebut 50 Pesawat Tempur Israel Langgar Ruang Udaranya




Jakarta, Indonesia

Perwakilan Irak untuk PBB mengatakan setidaknya ada 50 pesawat tempur Israel melanggar ruang udara mereka.

Hal itu disampaikan sebelum pertemuan PBB terkait konflik Iran-Israel, Jumat (20/6).



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Utusan khusus Irak untuk PBB, Abbas Khadom Obaid Al-Fatlawi, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa pesawat-pesawat militer Israel itu melintas dari perbatasan Yordania-Suriah.

“Mulanya ada dua puluh pesawat terbang [melewati ruang udaranya], diikuti oleh 30 pesawat terbang menuju selatan Irak. Dan mereka terbang di atas kota Basra, Najaf, dan Karbala,” kata Al-Fatlawi seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (21/6) dini hari WIB.

“Pelanggaran ini merupakan pelanggaran hukum internasional dan Piagam PBB,” tambahnya.

Dia juga mengatakan pelanggaran ruang udara itu terjadi di wilayah yang menjadi tempat suci, dan mengundang kemarahan warga Irak.

“Pelanggaran ini juga merupakan ancaman terhadap tempat-tempat dan wilayah suci yang dapat menimbulkan reaksi keras dari masyarakat, mengingat pentingnya tempat-tempat suci ini bagi rakyat kita,” katanya.

Sejauh ini belum ada penyataan dari otoritas Israel soal 50 pesawat tempur yang melanggar ruang udara Irak tersebut.

Perang antara Israel dan Iran sejak 13 Juni lalu terus membara dan belum menunjukkan tanda-tanda usai.

Menurut catatan kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Washington, Human Rights Activists, sedikitnya 639 orang di Iran tewas dan 1.329 orang terluka imbas serangan Israel.

Iran hingga kini belum memberikan informasi terbaru mengenai korban tewas dalam serangan Israel. Laporan terbaru yakni pada Senin (16/6), dengan 224 orang meninggal dunia dan 1.277 orang terluka.

(reuters/kid)


[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *