Isi Rekaman Suara Staf Hotel Liam Payne Minta Bantuan Polisi

Jakarta, Indonesia —

Rekaman suara petugas hotel di Buenos Aires, Argentina yang jadi tempat Liam Payne meninggal viral di media sosial. Liam meninggal dunia pada Rabu (16/10) setelah jatuh dari balkon kamar hotel yang berada di lantai tiga.

Berdasarkan rekaman suara yang diperoleh Departemen Keamanan Buenos Aires, seperti diberitakan Reuters pada Kamis (17/10), petugas hotel yang meminta bantuan pada petugas kepolisian setempat dalam bahasa Spanyol.

“Ketika dia [Liam Payne] sadar, dia menghancurkan seluruh ruangan dan kami ingin Anda mengirim seseorang,” kata pekerja tersebut kepada polisi.

Selain itu, petugas tersebut juga menambahkan bahwa nyawa tamu yang kemudian diidentifikasi sebagai Liam Payne terancam karena kamarnya memiliki balkon.

Polisi, dalam sebuah pernyataan, mengungkapkan mereka mendapat panggilan ke hotel CasaSur Palermo, Argentina setelah mendapatkan informasi “seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol.”

Setibanya di sana, manajer hotel melaporkan telah mendengar suara keras dari halaman dalam dan polisi menemukan seorang pria telah jatuh dari balkon kamarnya.

[Gambas:Video ]

Liam Payne dinyatakan meninggal dunia oleh paramedis dan kepolisian setempat karena cedera fatal yang ia derita pada Rabu (16/10).

Direktur Komunikasi Departemen Keamanan Buenos Aires Pablo Policicchio telah mengonfirmasi member One Direction itu jatuh dari kamar hotel karena “lompat dari balkon.”

Ia juga membenarkan pihak kepolisian merespons panggilan darurat dari hotel sekitar pukul 17.00 waktu setempat terkait situasi tersebut. Liam dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat cedera tersebut.

Namun, kepolisian maupun pihak berwenang di Argentina hingga kini belum mengonfirmasi Liam Payne dalam pengaruh obat-obatan atau narkoba ketika meninggal dunia.

Sebab, proses autopsi jenazah anggota boyband One Direction itu masih berjalan. Penyelidikan terkait kematian Liam Payne juga hingga kini terus berlanjut.

Liam Payne dikenal sebagai salah satu member boyband One Direction. Ia memulai kariernya dengan menjadi anggota band itu bersama Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson.

One Direction terbentuk ketika mereka ikut dalam ajang X Factor Inggris pada 2010. Liam dan empat member lainnya semula ikut audisi sebagai solois, tetapi akhirnya disatukan dan keluar sebagai juara tiga.

One Direction melanjutkan kiprah musik mereka di bawah Syco Records, label rekaman milik Simon Cowell. Mereka kemudian menjelma menjadi salah satu boyband tersukses sepanjang masa.

Namun, Zayn Malik memutuskan hengkang dari grup itu pada 2015. Keempat member lain, termasuk Liam Payne, kemudian memilih hiatus sejak 2015 hingga sekarang dan bekerja secara solo.

Liam Payne sempat melanjutkan karier solonya dengan merilis LP1 pada 2019. Dirinya juga telah merilis single Teardrops di bulan Maret 2024.

Ia juga pernah berencana mengerjakan album kedua, tetapi proyek itu belum sempat dirilis sebelum kematiannya.

(kes/chri)