Israel Klaim Bunuh Komandan ‘Bendahara’ Hizbullah di Suriah




Jakarta, Indonesia

Militer Israel mengeklaim berhasil membunuh komandan Hizbullah yang bertanggung jawab atas pendanaan kelompok tersebut dalam serangan udara di Suriah.

Israel tak menyebutkan nama komandan Hizbullah tersebut. Namun, pentolan Hizbullah ini disebut memimpin Unit 4400 kelompok tersebut yang didukung Iran.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui pernyataan, juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari menuturkan komandan Hizbullah ini “bertanggung jawab atas pengiriman dan jumlah dana” untuk kelompok tersebut melalui penjualan minyak Iran.

“Komandan tersebut dieliminasi di Suriah beberapa jam yang lalu,” ucap Hagari seperti dikutip AFP pada Senin (21/10).

Hagari tak menjelaskan detail bagaimana operasi militer Israel di Suriah bisa menewaskan komandan Hizbullah ini. Namun, ia mengatakan Unit 4400 sebelumnya dipimpin oleh Mohammed Jafar Ksir, yang juga dikenal sebagai Sheikh Salah.

“Dia mengelola sumber utama pendapatan organisasi teroris itu selama bertahun-tahun, hingga kami mengeliminasi dia dalam serangan yang ditargetkan di ibu kota (Beirut) pada awal Oktober,” jelasnya.

Unit 4400 bertugas mengangkut minyak Iran ke Suriah, yang kemudian dijual di Lebanon.

Nilainya “sekitar puluhan juta dolar,” kata Hagari.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan kematian dua orang dalam serangan Israel yang menargetkan sebuah mobil di Ibu Kota Damaskus.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa serangan tersebut menargetkan seorang pria non-Suriah yang sedang mengendarai mobilnya.

Mobil itu tengah melewati sebuah lingkungan yang sedang menggelar acara peringatan duka atas kepergian pemimpin Hamas Yahya Sinwar yang dibunuh oleh Israel pekan lalu di Gaza.

Tak hanya di Suriah, Israel juga menyerang situs keuangan terkait dengan Hizbullah di ibu kota Beirut, Lebanon, Minggu (20/10) malam.

Kantor berita Lebanon, NNA, melaporkan serangan udara Israel menghantam lembaga keuangan Al-Qard Al-Hassan, yang memiliki puluhan cabang yang tersebar di seluruh Lebanon. Setidaknya tiga cabang lembaga tersebut dilaporkan telah diserang Negeri Zionis.

Menurut NNA, serangan tersebut menghantam cabang Al-Qard Al-Hassan di daerah Hay Al-Sellom, Burj Al-Barajneh, dan Ghobeiry di pinggiran selatan Beirut.

Al-Qard Al-Hassan merupakan yayasan amal yang mengelola pinjaman bagi sebagian warga Lebanon. Yayasan ini sangat terkait dengan Hizbullah dan komunitas Syiah hingga punya puluhan cabang yang tersebar di seluruh wilayah Lebanon.

Al-Qard Al-Hassan didirikan pada 1983. Israel menuding Hizbullah menggunakan organisasi itu untuk membayar gaji para operatornya dan memberikan bantuan kepada warga sipil sambil menghindari sanksi.

(rds)


[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *