Israel Serang Situs Nuklir Fordow Iran, IAEA Yakin Rusak Parah




Jakarta, Indonesia

Israel menyerang fasilitas nuklir Fordow Iran pada Senin (23/6), setelah Amerika Serikat membombardir situs tersebut pada Minggu (22/6).

Kantor berita Iran, Tasnim News, melaporkan situs yang terletak di Provinsi Qom itu kembali diserang oleh Israel sehari setelah serangan AS.

“Agresor menyerang lagi situs nuklir Fordow,” lapor Tasnim News.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini merupakan serangan terbaru di Fordow, setelah AS pada Minggu pagi menyerang situs tersebut dengan bunker buster, GBU-57.

Presiden AS Donald Trump menyatakan serangan Washington itu sukses melenyapkan Fordow.

Pada Senin, Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan bahwa situs nuklir Iran yang terletak di bawah gunung itu kemungkinan rusak parah buntut serangan AS.

Pasalnya, berdasarkan penampakan citra satelit, sejumlah kawah besar kini terlihat di Fordow.

Saat ini, baik IAEA maupun Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) belum bisa melakukan penilaian penuh mengenai kerusakan di bagian bawah tanah Fordow. Kendati demikian, hasil citra satelit tampaknya menunjukkan bahwa ada kerusakan “sangat signifikan” di situs itu.

“[Ini karena] bahan peledak yang digunakan dan sifat alami sentrifus yang sangat sensitif terhadap getaran,” kata Grossi.

Amerika Serikat pada Sabtu malam waktu AS atau Minggu pagi waktu Iran menyerang tiga situs nuklir Iran di Isfahan, Natanz, dan Fordow. AS menyatakan serangan itu sukses menghancurkan fasilitas-fasilitas nuklir Teheran.

Kendati demikian, sejumlah pejabat Iran menyebut serangan AS ke situs nuklir mereka tak berdampak signifikan.

Fordow adalah salah satu fasilitas nuklir utama Iran yang terletak di bawah gunung dekat Qom. Menurut dokumen Iran yang dicuri Israel pada 2018, Fordow berada 80-90 meter di bawah tanah.

Sejak meluncurkan Operasi Rising Lion ke Iran pada 13 Juni, Israel telah mencoba menyerang Fordow namun gagal.

Sejumlah pengamat telah lama menilai hanya AS yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan Fordow dengan bom GBU-57-nya yang dibawa dengan pesawat pengebom B-2.

Menurut seorang pejabat AS, pada Minggu, Washington menyerang Fordow dengan 12 bunker buster tersebut yang dibawa oleh enam pesawat B-2.

Pasca serangan itu, citra satelit pun menunjukkan ada enam kawah besar di Fordow.

(blq/dna)





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *