Israel Serang Suriah hingga Terduga Pembunuh Khashoggi Ditangkap



Jakarta, Indonesia —

Israel serang pelabuhan utama Suriah dengan rudal jadi berita hangat dalam 24 jam terakhir pagi ini.

Begitu pula dengan pria yang diduga pembunuh Jamal Khashoggi ditangkap di Perancis, terangkum dalam kilas internasional.

Berikut sejumlah berita yang terangkum dalam kilas internasional pagi ini:

Israel melancarkan serangan udara ke pelabuhan laut utama Suriah di Latakia menggunakan rudal pada Selasa (7/12) dini hari waktu setempat.

“Sekitar pukul 1.23 hari ini, Israel melancarkan agresi udara menggunakan sejumlah rudal. Pasukan udara kami melawan agresi Israel di Latakia itu,” ujar salah satu sumber militer kepada kantor berita SANA.

Sebagaimana dilansir AFP, sumber itu mengatakan bahwa serangan Israel itu menargetkan lapangan kontainer pelabuhan.

Serangan itu menyebabkan sejumlah kontainer terbakar. Meski demikian, sumber itu memastikan tak ada korban dalam insiden tersebut.

Seorang dokter di Afrika Selatan mengklaim varian Omicron ini bisa menjadi sinyal baik melawan Covid-19.

Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan (SAMA), Dr Angelique Coetzee menilai Omicron amat berpotensi menggusur varian lain dari Covid-19. Untuk itu, ia yakin varian ini akan menjadi ‘hadiah pertama’ di tengah dunia yang semakin lelah melawan pandemi.

Coetzee menyampaikan, penyebaran varian Omicron yang mampu menggantikan varian Delta dapat bermanfaat. Di antara keuntungannya adalah Covid-19 dengan varian mematikan berpotensi tergantikan varian Omicron yang sangat agresif, namun kemungkinan tidak mematikan.

“Sampai sekarang ini masih belum diketahui apakah itu (varian Omicron) akan menggantikan Delta. Jika iya, itu akan menjadi hadiah pertama, mengingat kita sebagian besar mendapati kasus (varian Omicron) bergejala ringan,” kata Coetzee, dikutip dari Sputnik News.

Kepolisian Perancis pada Selasa (7/12) menangkap seorang pria yang diduga merupakan anggota regu pembunuh jurnalis Saudi Jamal Khashoggi.
Penyelidik berusaha untuk memastikan bahwa pria yang ditangkap dengan membawa paspor atas nama Khalid Alotaibi memang pria dengan nama yang sama yang dicari oleh Turki.

Pria tersebut ditahan oleh polisi perbatasan berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Turki saat dia akan naik pesawat ke Riyadh dari bandara Charles de Gaulle Paris.

Ia dikenai sanksi oleh AS atas pembunuhan Khashoggi, yang kasus pembunuhannya tahun 2018 lalu menjadi sorotan publik.

(bac)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *