Israel Serang Teheran, Kemlu Pastikan 392 WNI di Iran Selamat




Jakarta, Indonesia

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan semua warga negara Indonesia (WNI) yang ada diĀ Iran dalam keadaan aman dan selamat. Pemerintah telah menjalin komunikasi dengan mereka.

“KBRI Tehran telah menjalin komunikasi dengan para WNI untuk memonitor kondisi mereka. Semua dalam keadaan aman dan selamat,” menurut keterangan tertulis Direktorat Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (27/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirjen PWNI Kemlu menjelaskan jumlah WNI yang tercatat menetap saat ini di Iran sebanyak 392 orang. KBRI Tehran saat ini mempertahankan status Siaga II yang telah ditetapkan sejak April 2024.

Kemlu dan perwakilan RI di Timur Tengah mengamati secara saksama peningkatan eskalasi situasi keamanan di Iran dan negara-negara sekitar pasca serangan udara Israel pada 26 Oktober 2024.

“Serangan Israel tersebut menargetkan pusat-pusat militer Iran di Tehran, Ilam dan Kuzestan,” tulis mereka.

Kemlu pun mengimbau para WNI yang berada di wilayah Iran, Israel, dan Lebanon untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Selain itu, mengurangi pergerakan yang tidak terlalu penting dan menjauhi lokasi-lokasi yang rawan.

Mereka juga mengimbau agar para WNI mengikuti informasi dan arahan kontingensi perlindungan WNI yang telah disiapkan perwakilan RI di negara setempat.

Kemlu juga mengimbau secara khusus para WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, Israel, Lebanon, Palestina, dan Yaman agar menunda perjalanan mereka sampai situasi dinyatakan aman.

Selain itu, para WNI yang memiliki rencana penerbangan yang melintasi wilayah Timur Tengah diminta untuk mengantisipasi penutupan wilayah udara dan pembatalan penerbangan serta selalu memonitor ketersediaan penerbangan dengan maskapai.

Dalam keadaan darurat, para WNI dapat segera menghubungi nomor hotline perwakilan RI terdekat, yaitu KBRI Tehran +989024668889; KBRI Amman (merangkap wilayah Palestina) +962779150407; KBRI Beirut +96170817310; KBRI Baghdad +9647503979642; KBRI Damaskus +963954444810; KBRI Kairo +201022229989; dan KBRI Muscat (merangkap Yaman) +96896000210.

Pada Sabtu dini hari, Israel melakukan serangan udara terhadap fasilitas militer Iran sebagai balasan atas serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober.

Serangan rudal Iran pada 1 Oktober itu merupakan balasan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas di Teheran pada Juli dan pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut bulan lalu.

Iran mengatakan bahwa berdasarkan hak yang melekat atas pembelaan yang sah, yang juga tercantum dalam Pasal 51 Piagam PBB, Iran berhak dan berkewajiban untuk membela diri terhadap agresi Israel.

Hingga Minggu dini hari, tercatat ada empat tentara Iran yang tewas akibat serangan itu.

(tim/tsa)


[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *