Istana Pastikan Akan Pulangkan Warga Palestina Usai Diobati di RI

Jakarta, Indonesia —
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjamin 1.000 warga Palestina yang akan dievakuasi ke Indonesia akan kembali ke negara asalnya.
Hasan menjelaskan evakuasi hanya bertujuan untuk mengobati korban perang. Setelah mereka diobati di Indonesia, pemerintah akan memulangkan warga Palestina.
“Ya mereka kembali dong, kan mereka enggak jadi warga negara Indonesia. Mereka kembali dong ke sana,” kata Hasan saat ditemui usai diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (17/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasan menyampaikan kebijakan ini dilakukan demi kemanusiaan. Pemerintah Indonesia ingin membantu pengobatan warga Palestina.
Dia berkata proses evakuasi pun dilakukan dengan baik dan benar. Pemerintah Indonesia berkomunikasi dengan banyak pihak sebelum menjalankan kebijakan itu.
“Itu pun dengan banyak syarat. Harus persetujuan otoritas di sana, persetujuan negara-negara di sekitar, persetujuan yang bersangkutan, dan itu tidak permanen di sini,” ujar Hasan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan mengevakuasi 1.000 orang warga Palestina. Rencana itu menimbulkan penolakan dari sejumlah pihak.
Ketua DPR Puan Maharani menolak rencana itu saat berpidato di The Group of Parliaments in Support of Palestine di Istanbul, Turki, Jumat (18/4) sore waktu setempat.
“Kita harus dengan tegas menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina. Gaza adalah rumah mereka. Tidak ada usulan untuk merelokasi warga Palestina ke luar tanah mereka yang boleh diterima,” ucap Puan, Sabtu (19/4).
(dhf/agt)