Istri Sebut Alec Baldwin Telah Lama Alami PTSD
Istri Alec Baldwin, Hilaria, menyebut suaminya mengalami gangguan stres pascatrauma (PTSD). Alec disebut telah lama mengalami gangguan itu, jauh sebelum insiden penembakan di lokasi syuting Rust.
“Suami saya menderita PTSD sekarang. Ini bukan hanya dari apa yang terjadi baru-baru ini, tapi dia sudah menderita ini untuk waktu yang sangat, sangat, sangat lama,” ujar Hilaria Baldwin di Insta Story pada Kamis (9/12).
Hilaria juga menyebut banyak pihak yang mengetahui kondisi Alec yang mengalami PTSD, namun justru memanfaatkannya untuk menyerang Alec.
“Orang-orang ini tahu tentang itu (Alec Baldwin mengalami PTSD) dan mereka ingin menyerangnya, membuatnya kecewa, lalu mereka ingin membuat berita tentang ini,” ujar Hilaria.
Dalam unggahan tersebut seperti dilaporkan People pada Kamis (9/12) waktu Amerika Serikat, Hilaria juga menyinggung sisi gelap hidup sebagai figur publik di mana banyak pihak kerap membuat cerita tentang dirinya.
Hilaria mengaku lelah karena tidak pernah berbicara soal kondisi tersebut. Ia juga menyebut hal ini bisa dirasakan siapa saja, bukan hanya tokoh publik.
“Saya berada di tempat di mana saya lelah tidak berbicara, dan saya ingin pergi ke tempat di mana saya dapat menggunakan suara saya untuk menunjukkan kepada Anda bahwa ini bukan hanya dirasakan orang yang terkenal,” jelas Hilaria.
Oleh karena itu, Hilaria menyarankan agar setiap orang tidak membiarkan pihak lain membuat cerita tentang kehidupan mereka.
“Masalahnya adalah jika Anda tidak mengatakan apa-apa, Anda memberi mereka ruang bagi mereka untuk berbicara atas nama Anda, dan keheningan Anda terkadang membuat mereka untuk dapat menguasai cerita Anda,” ujar Hilaria.
Alec Baldwin sebelumnya tersandung insiden penembakan fatal di lokasi syuting film terbarunya. Alec Baldwin tak sengaja membunuh sinematografer Halyna Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza.
Insiden itu berawal ketika Alec Baldwin dan kru produksi melakukan proses pengambilan gambar untuk film Rust yang berlangsung di Bonanza Creek Ranch, Santa Fe, Kamis (21/10) waktu Amerika Serikat.
Syuting tersebut melibatkan pistol sebagai alat peraga adegan. Nahas, senjata properti yang digunakan Baldwin dalam syuting tersebut mencelakai dua orang di lokasi syuting.
(fby/end)
