Isu Pernikahan Dini di Balik Cerita Film Yuni



Jakarta, Indonesia —

Pernikahan dini menjadi salah satu hal yang menginspirasi cerita film Yuni. Sutradara Kamila Andini mengatakan ide menyinggung isu tersebut muncul setelah berbincang-bincang dengan asisten rumah tangganya beberapa tahun lalu.

“Intinya [film Yuni] adalah cerita yang berawal dari obrolan sangat sederhana dengan seorang ibu, asisten rumah tangga saya, di suatu sore pada 2017, tentang anaknya menikah di usia yang sangat muda,” kata Kamila Andini dalam jumpa media, Senin (6/12).

Meski sangat sederhana, Kamila Andini mengaku pembicaraan itu sangat melekat dan reflektif di pikirannya. Sehingga, ia berdiskusi lebih lanjut dengan produser Ifa Isfansyah.

Pembicaraan sederhana ditambah diskusi dengan Ifa, kata Kamila Andini, menjadi cikal bakal pembuatan film Yuni hingga siap tayang di banyak bioskop Indonesia pada 9 Desember 2021.

“Kemudian setelah berjalan begitu lama, ternyata cerita ini tidak hanya sebuah film sederhana, saya juga banyak menemukan kebebasan diri di film ini,” kata Kamila Andini.

“Jadi, saya sangat berharap setelah menonton film ini orang-orang akan menemukan kebebasannya sendiri-sendiri,” sambung anak Garin Nugroho tersebut.

Isu pernikahan dini itu kemudian dituangkan dalam cerita film Yuni. Film itu mengisahkan Yuni (Arawinda Kirana) dan remaja-remaja sebuah desa di Serang, yang dituntut menikah ketika masih bersekolah.

Mereka dipaksa menikah dengan banyak alasan mulai dari mencegah hamil diluar nikah yang dianggap membawa aib keluarga, hingga faktor ekonomi.

Kendati dekat dengan dunia remaja, Prima Rusdi selaku penulis naskah film Yuni mengatakan cerita dalam Yuni mengangkat persoalan-persoalan seputar remaja riil yang belum banyak dibahas, terutama tentang kehidupan remaja di kawasan rural.

“Kami membuat film kultural dengan jargon besar yang memang bisa merepresentasikan, bukan hanya orang-orang di Serang, bahwa orang-orang seperti Yuni ini ada banyak sekali, dengan persoalan-persoalan yang kita enggak tahu, nah sekarang kita angkat untuk jadi ruang diskusi,” kata Prima.

Lanjut ke sebelah…


Data Pernikahan Anak di Indonesia


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *