Itu Bukan Air Mata Buaya




Jakarta, Indonesia

Bintang Timnas Indonesia, Kevin Diks menangis saat meninggalkan lapangan pada laga final Piala Denmark. Kevin Diks menegaskan itu bukan air mata buaya.

Kevin Diks tampil sebagai pemain inti dalam laga final Piala Denmark melawan Nordsjaelland. Setelah laga memasuki menit ke-70, Kevin Diks ditarik keluar.

Dalam perjalanan meninggalkan lapangan, Kevin Diks terlihat menangis. Kevin Diks mengakui perasaannya campur aduk.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini sangat emosional. Ada banyak perasaan dan itu menunjukkan hubungan saya dengan klub.”



“Itu bukan air mata buaya. Itu berasal dari dasar hari saya, karena saya akan sangat merindukan tempat ini dan saya akan berkunjung sesering mungkin,” ucap Kevin Diks seperti dikutip dari Tipsbladet.

Kevin Diks juga berterima kasih pada suporter FC Copenhagen. Ia merasa mendapatkan cinta dan dukungan selama ini.

“Mereka berterima kasih pada saya. Saya tidak akan mengatakan semuanya, namun mereka berterima kasih untuk kenangan bersama,” kata Kevin Diks.

Terkait keputusan pelatih untuk menariknya keluar, Kevin Diks menyebut bahwa dirinya yang memang meminta ditarik keluar. Hal itu lantaran ia sudah kehabisan stamina.

“Saya meminta untuk ditarik keluar karena saya sudah habis. Saya hanya menjalani tiga sesi latihan sebelum dua laga terakhir jadi saya tidak mendugua bisa bermain 50 menit melawan Nordsjaelland dan intensitas saya menurun karena kami bisa unggul 3-0 di awal laga.”

“Saya siap untuk bermain hari ini karena saya merasa dalam kondisi baik, namun intensitas yang ada lebih tinggi karena ini adalah laga final. Itulah alasan saya meminta diganti setelah 70 menit,” kata Kevin Diks.

FC Copenhagen menang 3-0 atas Nordsjaelland di final Piala Denmark. Kevin Diks pun akan bergabung dengan Borussia Moenchengladbach pada musim depan.

[Gambas:Video ]

(ptr)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *