Jadi Capres Alternatif Versi Survei, Sandi Disebut Goda Parpol Lain



Jakarta, Indonesia —

Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Kunto Adi Wibowo mengatakan peluang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, untuk menjadi calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terbuka.

Hal ini disampaikan Kunto merespons hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) yang menyebut Sandi berpotensi menjadi capres di 2024.

Menurutnya, status Sandi sebagai capres alternatif 2024 berdasarkan survei PRC itu bisa menggoda partai politik (parpol) lain, khususnya pengusung Sandi sebagai cawapres di Pilpres 2019, untuk mengusung Sandi sebagai capres 2024.

“Menurut saya peluangnya masih besar, walau mungkin didorong partai lain, jika elektabilitas menjanjikan,” kata Kunto kepada Indonesia.com, Selasa (16/11).

Dia berkata, peluang Sandi menjadi capres 2024 sama seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurutnya, peluang Sandi maju sebagai capres cukup besar walau kemungkinan bukan diusung dari Gerindra yang kemungkinan besar mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto.

“Peluangnya masih ada, sama seperti Ganjar di PDIP yang belum tentu maju, sama seperti Anies yang belum punya partai,” kata Kunto.

“Kalau dari Gerindra sepertinya susah ada Prabowo di sana. Justru dia bisa diusung partai lain yang usung dia di 2019,” imbuhnya.

Hasil survei Survei hasil survei PRC menunjukkan, elektabilitas Sandi bisa menyaingi Prabowo dan Ganjar. Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi dengan metodologi multi random sampling. Jumlah responden laki-laki dan perempuan hampir sama.

Adapun tingkat kepercayaan atau margin of errors survei ini adalah 2,9 persen. Survei dilakukan sepanjang 8-9 Oktober.

Peneliti PRC Rio Prayogo mengatakan, etalase politik menjelang Pilpres 2024 sebenarnya terkonsentrasi pada tiga nama besar yakni Prabowo, Ganjar, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kendati demikain, menurutnya, ada empat nama capres yang bisa menjadi alternatif yakni Sandi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

“Dari temuan survei PRC, setidaknya ada empat nama yang dianggap layak dipilih atau dipertimbangkan menjadi calon alternatif,” ujar Rio.

Rio menyampaikan, keempat tokoh tersebut masih berpeluang meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya sebelum Pilpres 2024. Menurutnya, Sandi berada di posisi teratas di antara empat capres alternatif tersebut.

“Dari keempat nama tersebut, Sandi memiliki level electoral paling tinggi [7 persen] dan dianggap layak mengisi etalase politik menjelang Pilpres 2024,” ucapnya.

Dia mengatakan, elektabilitas Sandi sempat menurun seusai Pilpres 2024. Namun, menurutnya, elektabilitas Sandi naik kembali sejak dilantik sebagai Menparekraf, seiring dengan kinerjanya yang baik di mata masyarakat.

“Sandi sepertinya punya playing ground baru dan dari sana masyarakat mendapatkan kesan positif. Kinerjanya diapresiasi oleh masyarakat,” kata Rio.

(mts/DAL)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *