Jalur Prestasi Jadi Magnet Kejuaraan Pencak Silat CNN Indonesia

Jakarta, Indonesia —
Gelar tak hanya jadi satu-satunya daya tarik Kejuaraan Pencak Silat Indonesia Tingkat Nasional Piala Menpora, medali dan sertifikat juara jadi magnet tersendiri bagi peserta demi masuk sekolah favorit lewat jalur prestasi.
Indonesia bekerja sama dengan PB IPSI siap menggelar Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional Piala Menpora.
Turnamen bergengsi ini akan bergulir di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada 2-4 Mei 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ambisi meraih karpet merah untuk anak didik dirasakan oleh Manajer Perguruan Pencak Silat Flamboyan Jakarta Selatan, Vera Suryati, yang berharap anak asuhnya bisa menyabet gelar demi membuka pintu lebih lebar untuk mengincar sekolah favorit para siswa.
“Mudah-mudahan bisa dipakai jalur prestasi itu untuk anak-anak masuk SMP negeri. Jadi ini motivasi personal anak-anak untuk masuk SMP negeri agar bisa fight dapat poin besar,” kata Vera di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (30/4).
Antusiasme juga disampaikan oleh Pelatih Pendamping SD Islam Al Azhar 61 Serpong, Zulfahmi Syam Pramesti. Sekolahnya mengirim 10 atlet untuk berkompetisi di kategori tanding dan seni.
“Semua atlet sangat antusias mengikuti kejuaraan ini. Sebelum lomba ini, pihak sekolah menggelar latihan tambahan di ekstrakulikuler,” ujar Zulfahmi.
“Ada 10 siswa yang ikut di kejuaraan ini yang bertanding di tanding sembilan orang dan seni satu orang. Insya Allah persiapan sudah matang,” ia menambahkan.
Kehadiran Kejuaraan Pencak Silat Indonesia tak hanya jadi wadah untuk atlet pencak silat tampil kemampuan. Ajang ini dapat jadi pijakan menuju kompetisi level internasional dengan dukungan jaringan media yang mendunia.
Kejuaraan Pencak Silat Indonesia Piala Menpora akan diikuti atlet dari berbagai perguruan atau sekolah, mulai dari tingkat SD (usia dini), tingkat SMP (pra-remaja), hingga tingkat SMA (remaja).
Sementara untuk kategori yang dipertandingkan, peserta dapat berpartisipasi dalam kategori tanding yang disesuaikan dengan berat badan dan usia, serta kategori seni tunggal tangan kosong dengan durasi 1 menit 30 detik.
Para juara akan mendapatkan piagam penghargaan khusus dari Menpora Dito Ariotedjo, Pemimpin Redaksi Indonesia Titin Rosmasari, dan Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto.
Acara ini juga tengah didaftarkan menjadi event prestasi ke pusat prestasi nasional. Maka para pemenang akan mendapatkan fasilitas jalur prestasi atau ‘japres’ yang penting untuk pendidikan siswa.
Seluruh pesilat muda akan mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, dengan RS Mitra Keluarga, sebagai mitra penanganan medis.
(ikw/nva)